Pendapatan lebih
Shanto menjelaskan, dibuatnya kabin kapsul tidak lain hanya untuk meningkatkan pendapatan. Selain ada pendapatan bulanan dari kamar indekos konvensional, dia juga mendapatkan pendapatan harian dari kabin kapsul tersebut.
"Kalau Rp45 ribu dikali 16 kabin, lumayan penghasilan per hari bisa sampai Rp720 ribu," jelasnya.
Menurut Shanto, memang 16 kabin kapsul itu tidak setiap hari terisi, namun jangka waktu kosong tidak pernah lebih dari 40 persen setiap bulannya.
Artinya apabila dari satu bulan ada 30 hari paling banyak kosongnya hanya 12 hari, sisanya selalu terisi.
"Sudah saya hitung, setiap bulannya rata-rata terisi 18 hari," jelasnya.
Kata dia, dengan jumlah tersebut apabila penghasilan satu hari rata-rata Rp720 ribu kemudian dikali 18 bisa Rp12,9 juta per bulan.
"Kalau kamar biasa hanya Rp750 ribu per bulan. Ini Rp720 ribu per hari, coba hitung bedanya berapa kali lipat," ucap Shanto.
Namun menurutnya, ada lagi Kabin Kapsul disewakan khusus untuk mahasiswa. Kata dia, semua desain dan bentuknya sama persis namun biaya sewanya per bulan Rp500 ribu untuk satu kabin.
"Kalau dalam satu kamar ada empat kabin jadi Rp2 juta per bulan, kalau kamar biasa hanya Rp750 per bulan. Pokoknya bagaimana cara mendapatkan penghasilan lebih besar," katanya.
NEXT>>> Bertahan Hidup di Jakarta
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
12 Kebiasaan di Pagi Hari yang Dilakukan Orang-orang Sukses
14 Februari 2016 14:01Jadi Blogger, Gadis Cantik Ini Keliling Dunia dan Hasilkan Uang
14 Februari 2016 13:36Strategi Yasa Hadapi Gempuran Toko Online Raksasa di Indonesia
12 Februari 2016 07:34Hebat, Pemuda Indonesia Ini Rancang Aerodinamis untuk Mobil F1
11 Februari 2016 14:02Rintis Bisnis Sejak ABG, Kini Yasa Berpenghasilan Rp150 Juta per Bulan
10 Februari 2016 17:57