1. HOME
    2. INSPIRATORY
RIO HARYANTO

Jalan Panjang Rio Haryanto Menuju Balap Formula 1

Rio sudah resmi jadi pembalap F1 bersama Manor Racing, dia akan melakukan ujicoba di Barcelona, Spanyol.

By Rohimat Nurbaya 19 Februari 2016 09:00
Pembalap F1, Rio Haryanto (rioharyanto.com)

Money.id - Mimpi Rio Haryanto membalap di ajang Formula 1 akhirnya terwujud. Pebalap asal Solo itu akan bergabung dengan Tim Manor Racing untuk membalap di musim 2016. 

Sebelum masuk ke ajang Formula 1, Rio mengawali kariernya di arena Gokart Nasional dan International sejak usia 6 tahun. Menginjak usia 15 tahun, tepatnya pada 2008 dia mengikuti ajang balap Asian Karting Open Championship seri 1 di sirkuit Guia, Makau, Cina.

Setelah 7 tahun lebih berkiprah di arena balap Gokart, selanjutnya pada tahun yang sama dia mengawali karier di jenjang lebih tinggi, yakni ajang Asian Formula Renault dan Formula Asia 2.0. 

Perubahan jenis kendaraan dikemudikannya tak lantas menjadi penghambat prestasi Rio, hanya butuh satu tahun bagi Rio untuk beradaptasi. 

Rio Haryanto (Instagram)

Setelah satu tahun berkarier di tahun berikutnya berhasil menjadi juara umum ajang Formula BMW dengan total 6 seri, 15 round. Rio berhasil meraih 14 podium pada 2009.

Demi meraih mimpinya untuk dapat berlaga di arena F1 dia beranjak meninggalkan ajang balap di Asia. Dengan dukungan sejumlah sponsor Rio mengikuti ajang GP3 Europe Series 2010.

Meski baru berlaga di ajang tersebut, Rio berhasil meraih podium pertama di Turki untuk race kedua. Selanjutnya jadi juara kedua pada race pertama di Silverstone (Inggris). Selanjutnya menjadi juara ketiga saat race pertama di Monza (Italia).

Pada tahun itu juga meraih prestasi sebagai The Best Driver Manor Racing. Berkat Rio juga lagu Indonesia Raya pernah berkumandang di luar negeri bahkan Eropa.

Rio Haryanto (Instagram)

Memasuki musim berikutnya di GP3, prestasi Rio semakin menggila. Dia kembali mencatat prestasi dengan berturut-turut menjuarai ajang GP3 Europe Series.

Prestasi itu diraih saat seri lima dan seri enam, masing-masing di sirkuit Nürburgring Jerman, Hungaroring di Budapest, dan 1st dan 2nd Runner Up di Monza Italy. Selain itu, Rio juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Win of Season GP3 series 2011.

Naik ke GP2

Pada 2012, Rio Haryanto kemudian naik kelas ke GP2 saat itu dia membalap bersama Carlin GP2 Team. Pada tahun itu juga, Rio juga berkesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Marussia F1 Team sebanyak 79 lap ada sebuah uji coba pembalap muda F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Hasil itu membawa Rio menjadi orang Indonesia pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan FIA superlisence yang merupakan syarat yang wajib dimiliki calon pembalap F1. Pada musim pertamanya di GP2 prestasinya tidak terlalu menonjol.

Pada musim 2013, Rio memutuskan bergabung dengan Addax Team, namun sayangnya Rio mendapatkan hasil yang buruk dengan hanya mampu mendapat poin pada 4 balapan.

Rio Haryanto (Instagram)

Meskipun demikian, dia sempat meraih podium kedua di sprint race seri lima GP2 di sirkuit Silverstone, Inggris.

Kecewa akan performa mobil dan mekanik, Rio memutuskan pindah ke Caterham untuk musim 2014 setelah mencatatkan hasil yang memuaskan pada tes di Abu Dhabi. Dia tandem dengan Alexander Rossi, pembalao dari Amerika Serikat.

Di musim 2015, dia bergabung dengan tim Campos Racing. Pada musim ini Rio meraih prestasi yang gemilang, dia menempati urutan keempat pada klasemen akhir perolehan poin.

NEXT>>> Rio Naik ke Ajang Formula 1

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section