Money.id - Anak-anak yang menghabiskan waktu lebih banyak di situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, dua kali lebih berisiko menderita masalah kesehatan mental.

Kantor Statistik Nasional Inggris telah merilis sebuah laporan yang menemukan hubungan antara situs jejaring sosial dengan kesehatan mental anak. Anak-anak menghabiskan lebih dari tiga jam per hari di situs seperti Facebook, Twitter, dan Instagram lebih dari dua kali atau lebih, rentan terkena masalah kesehatan mental.

Seperti dikutip dari laman Female First, Jumat 23 Oktober 2015, sekitar 56 persen remaja dilaporkan menghabiskan hingga tiga jam sehari di media sosial. Sedangkan delapan persen dari mereka yang disurvei, mengaku menggunakan situs-situs seperti Facebook, Pinterest dan Snapchat selama lebih dari tiga jam sehari.

Hasil laporan ini menunjukkan bahwa anak perempuan lebih mungkin terindikasi dibanding anak laki-laki. Psikiater Remaja, Dr. Hayley Van Zwanberg, dari Priory Group mengatakan, bahwa anak-anak yang tenggelam di dunia maya cenderung merusak cara pandang mereka.

"Mereka tidak bisa membedakan mana dunia nyata, mana dunia fantasi. Mereka sulit membongkar realitas tersebut," kata Van Zwanberg.

Menurut laporan tersebut kehadiran media sosial dapat memberikan kemudahan untuk terhubung dengan orang lain. Namun beberapa situs juga bisa menjadi pembanding sosial, seperti Cyber Bullying dan isolasi yang akan mengarah kepada penurunan kesehatan mental dikalangan remaja. (dwq)