1. HOME
    2. FOODILICIOUS
INSPIRATORY BISNIS

Kisah Sukses Pemilik Resto Surabi Teras

Dulunya Dwi bekerja sebagai seorang kontraktor dan desain interior. Karena rasa jenuh, dia kini beralih bisnis kuliner tradisional surabi.

By Rizki Astuti 25 Maret 2016 12:07
Salah Satu Menu di Surabi Teras (Istimewa)

Money.id - Merintis bisnis bukanlah hal yang mudah. Apalagi tidak bermodalkan ilmu dan cukup pengalaman.

Inilah yang dialami oleh Dwi Priyanto, pemilik resto Surabi Teras. Dulunya Dwi bekerja sebagai seorang kontraktor dan desain interior. Karena rasa jenuh, dia kini beralih bisnis kuliner tradisional surabi.

Hebatnya, Surabi Teras yang awalnya hanya berdiri di lahan terbatas dengan kapasitas 60 sampai 90 pengunjung, kini menjadi tiga lantai berkapasitas 300 orang dengan ruang bebas rokok dan pendingin.

"Dalam bisnis kita harus jeli, pintar membidik dan lihat peluangnya seperti apa. Meskipun saya owner, saya tetap cek setiap hari apa yang kurang bagus untuk evaluasi," ujar Dwi saat berbincang dengan Money.id belum lama ini.

Dwi tak hanya menyediakan menu surabi dalam resto miliknya. Ada menu andalan lain yang juga menarik hari pengunjung, nasi goreng jawa, mi rebus jawa, sop iga, serta menu chineese food dan cemilan.

"Salah satu strategi saya agar orang yang datang ke sini enggak bosan, enggak mesti makan surabi tetapi bisa coba menu lain. Tetap surabi menjadi ikon resto saya," katanya.

Bahkan Dwi bisa meraup omzet hingga Rp320 juta perbulan dengan modal awal Rp600 juta. Inilah yang membuatnya semakin yakin dengan bisnis Surabi Teras. 

Dia juga membuat strategi dengan mengubah menu per enam bulan sekali. "Untuk kroscek saja mana menu yang laris dan menu yang tidak laris akan diganti."

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section