Money.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 5,24 poin atau 0,11 persen ke level 4.882,77 pada perdagangan Selasa, 15 Maret 2016. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 63,75 poin atau 1,32 persen ke level 4.877,53.

Mengutip data perdagangan Kiwoom Securities, meski dibuka menguat namun IHSG tidak lama bertahan di zona hijau. Meski demikian, pada perdagangan pukul 9.55 WIB langsung tergelicir ke level 4.852,61 atau turun 24,91 poin (0,51 persen). Ada 98 saham yang naik dan 120 saham turun.

Kemudian indeks saham bluechips, LQ45 turut bergerak menghijau ke level 853,76 atau naik 1,29 poin (0,15 persen).

Meski dibuka menguat, namun indeks saham berkapitalisasi besar tidak mampu bertahan lama di zona hijau, pada perdagangan pukul 9.55 WIB langsung tergelincir ke level 846,31 atau turun 5,82 poin (0,68 persen).

Sementara itu untuk sektor pertania dibuka menguat 1,98 poin atau 0,11 persen ke level 1.836,811, tapi sektor tambang malah dibuka menurun 1,72 poin atau 0,19 persen ke level 908,51.

Sektor indutri dasar dibuka melemah 0,21 poin atau atau 0,2 persen ke level 427,97 dan sektor industri pilihan naik 0,06 poin atau 0,01 persen ke level 1.214,20.

Sektor dibuka menghijau pada level 491,97 atau turun sebebar 1,61 poin (0,33 pesen) dan sektor infrastruktur dibuka melemah 5,03 poin atau 0,48 persen ke level 1.033,23.

Sektor manufaktur dibuka menguat sebanyak 3,68 atau 0,29 persen ke level 1.297,70 dan sektor keuangan dibuka menghijau ke level 705,43 atau naik 1,27 poin (0,18 persen).

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG di awal pekan mengalami kenaikan melanjutkan penguatan di akhir pekan kemarin.
"Skenario dan harapan kami pun terwujud dengan menghijaunya laju IHSG," ucap dia.

Menurut Reza, adanya ekspektasi akan berubahnya tingkat suku bungan The Fed dan BI rate yang diikuti masih berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah, sehingga memberikan sentimen positif pada IHSG jelang diadakannya rapat kedua bank sentral tersebut.

Pada perdagangan kemarin Penguatan IHSG turut didukung positifnya bursa global, sehingga ada kemungkinan peluang kenaikan indeks pada hari ini masih dapat berlanjut jelang pidato Jannet Yellen.