Money.id - Hari ini, Rabu 16 Desember 2015, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memutus perkara dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. Setya dituding terliabt kasus permintaan saham dalam proses perpanjangan kontrak PT Freeport.

Menanggapi hal ini, netizen pun turut menyatakan pendapatnya. Para pengguna Twitter tanah air memberikan dukungan agar kasus ini segera usai dan segera dibuktikan siapa yang bersalah. #SaveDPRpecatPapaNova pun menjadi trending topic hingga sore hari ini.

"Dari rakyat untuk rakyat, DPR harusnya gitu mendengarkan aspirasi rakyat lalu menjalankanya #SaveDPRpecatPapaNova," ujar pemilik akun Twitter @yaqin111. Lalu, pemilik akun @IsmuYuzar mengatakan, "Berharap di dalam DPR tidak ada lagi racun2 yang bikin kekacauan #SaveDPRpecatPapaNova."

Dari pernyataan-pernyataan yang dilontarkan, netizen menuntut agar Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

Selain di Twitter, petisi online pencopotan Setya Novanto dari jabatan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun terus bergulir. Tak tanggung-tanggung, tiga petisi menuntut politisi Partai Golkar tersebut untuk segera lengser dari Senayan.

Petisi pertama terkait pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ini dibuat oleh A Setiawan Abadi. Petisi yang berjudul 'Pecat Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres JK' ini mampu menggalang ratusan ribu pendukung.

Petisi kedua adalah petisi yang dibuat oleh Elkana Goro Leba dari Yogyakarta. Petisi ini mengajak masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), daerah pemilihan/ Dapil Setya Novanto, untuk mencabut mandat yang mereka berikan kepada wakil rakyat tersebut.

Judul petisi tersebut yakni, 'Turunkan Setya Novanto dari Ketua dan Pecat dari DPR RI, Rakyat NTT harus Cabut Mandat!'.

Selain itu, ada pula petisi dari David Edison Huky dengan judul petisi 'Wakil Rakyat yang Mempermalukan Rakyatnya HARUS Turun'.