Money.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akhirnya memanggil Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang etik terkait skandal pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.

Yang menarik, politisi Golkar itu datang ke ruang sidang MKD melalui pintu samping, alias kucing-kucingan dengan para pewarta yang menunggunya sejak pagi. Pintu ruang MKD yang tadinya terbuka, kemudian ditutup oleh petugas.

Novanto datang lewat pintu samping sekitar pukul 13.50 WIB. Para pewarta yang menunggu di pintu depan terkecoh dan tak menyadari kedatangan orang nomor satu di DPR itu.

Saat menuju ke Gedung Nusantara II, tempat di mana sidang MKD berlangsung, Novanto juga menghindari jalur utama. Ia bahkan melalui lorong kecil yang menghubungkan Gedung Nusantara I dan II. Padahal, dari eskalator yang ada di Gedung Nusatara II, puluhan Pamdal DPR sudah membuat pagar betis menyambutnya, namun sayang yang ditunggu-tunggu tak lewat situ.

Saat tiba di ruang MKD, Novanto tampak mengenakan stelan jas hitam dan didampingi pengacaranya, Firman Wijaya. Namun, ketika diberondong pertanyaan oleh wartawan, ia tak menjawabnya sedikitpun.

Saat Novanto sudah berada di dalam ruangan MKD yang tertutup bahkan layar televisi yang berada di depan ruang MKD, yang biasanya menyiarkan sidang di dalam ruangnya itu masih dalam keadaan mati. Biasanya televisi dalam kondisi hidup dan para wartawan bisa menyaksikan jalannya sidang melalui siaran di layar kaca itu.

Apakah benar sidang etik Novanto akan berlangsung tertutup?

Yang jelas sidang MKD untuk mendengarkan keterangan Setya Novanto sebagai terlapor saat ini diskors untuk istirahat hingga pukul 16.00 WIB.

Sempat ada pembahasan soal apakah sidang digelar terbuka atau tertutup, namun atas permintaan Novanto sidang digelar tertutup.