Money.id - Belum lama ini, bintang rap populer Amerika Serikat (AS), Kanye West, membuat pengumuman yang mengejutkan di Twitter. Dia mengaku memiliki utang pribadi sebesar US$53 juta (Rp 715 miliar).

"Saya menulis ini kepada saudara-saudaraku ketika saya masih berutang US$ 53 juta. Doakan saya berhasil," tulis Kanye di Twitter seperti yang dikutip dari CNN, Sabtu 20 Februari 2016.

Namun begitu, Kanye ternyata masih sempat berkarya. Ia baru saja meluncurkan album terbarunya yang lama tertunda 'The Life of Pablo' di acara Saturday Night Live pekan lalu.

Usai menyanyikan dua lagu dari album tersebut di acara itu, Kanye mengatakan albumnya bisa didapat di website resminya dan juga di Tidal, layanan music streaming. Istrinya, Kim Kardashian, juga ikut membantu promosi album suaminya dengan menulis tweet, "Semuanya, dapatkan #TheLifeOfPablo."

Tapi banyak penggemarnya mengeluh di Twitter mereka tidak ingin membeli langganan Tidal hanya untuk mendengar album Kanye.

Selain itu, ketika pergi ke situs resmi Kanye penggemar hanya disambut dengan pesan audio dari Yasiin Bey, nama panggung untuk rapper Mos Def.

Ini bukan pertama kali Kanye bicara blak-blakan soal utang yang dimilikinya. Tahun lalu dia mengaku punya utang US$16 juta untuk meluncurkan koleksi busananya. Kanye juga tak malu-malu minta bantuan dari CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg supaya berinvestasi kepadanya.

Dia meminta Zuckerberg menginvestasikan US$1 miliar kepadanya dengan alasan dia adalah 'penyanyi terbaik sepanjang zaman'.

Kanye juga menciptakan kontroversi minggu ini ketika lirik lagunya menyinggung penyanyi country Taylor Swift dan mengklaim dialah yang mempopulerkan penyanyi country tersebut.