1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Pindad Kini Punya PM-2 GO, Senjata Canggih Untuk Tempur Jarak Dekat

PM2 GO sangat cocok, praktis dan ringan untuk misi operasi militer khusus.

By Arry Anggadha 14 Mei 2016 15:34
PM2GO, senjata pertempuran jarak dekat terbaru PT Pindad (Fahrizal Lubis / Storibriti.com)

Money.id - Berawal dari Pistol Mitraliur (PM) varian 1 dan A1 hasil lisensi Beretta M12 buatan Italia, tahun 2011 PT Pindad meluncurkan varian kedua atau PM2. Beroperasi menggunakan prinsip Blow Back seperti yang diadopsi senjata Submachine Gun (SMG) buatan negara lain, PM2 telah hadir dalam 2 versi.

Setelah PM2-V1 dan V2, tahun ini PT Pindad menghadirkan varian baru PM2 GO mengadopsi system Gas Operated. Penerapan system gas operated di SMG terbilang langka, PT Pindad optimis senjata terbarunya ini bakal bersaing dengan kompetitor lain.

"Kenapa kita pakai Gas Operated, system sudah teruji karena system di PM2 GO sama dengan system mekanis yang digunakan SS2. Kita lihat SS2 itu sukses, SS1 sukses, dan sebelumnya kita pakai Blow back," terang Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, kepada Money.id, Sabtu (14/05/2016).

Keunggulan PM2 adalah daya Rate of Fire (ROF) bisa diatur sehingga daya tahan komponen bisa lebih awet. PM2 GO sangat cocok, praktis dan ringan untuk misi operasi militer khusus.

"PM2 GO perawatannya lebih baik dan spare part-nya lebih sedikit dibanding versi blow back. Kita sedang melakukan pengujian terus agar tahun ini bisa segera diluncurkan maupun diproduksi," tambah Silmy.

Untuk aksesoris PT Pindad siapkan Picantiny rail untuk memasang optik, hand grip, dan lain-lain. Begitu juga dengan popor, bisa diganti sesuai selera pembeli.

PM2 GO sendiri sudah dikenalkan ke dalam negeri maupun ke mancanegara melalui pameran-pameran berskala Internasional. Silmy pun menggalakan pasar ekspor, beberapa negara di Asia tenggara hingga Timur Tengah telah menunjukan minat pada senjata terbaru karya anak bangsa ini. (Oleh: Fahrizal Lubis / Storibriti.com)

Baca Juga

(aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section