1. HOME
  2. NEWS
KOMODITAS DALAM NEGERI

Menteri Susi Minta Garam di Jepara Dibeli Rp600 per Kilogram

Pemerintah berupaya menyejahterakan para penambak garam. Sebelumnya garam di Jepara dibeli di bawah Rp600 per kilogram.

By Rohimat Nurbaya 6 September 2016 17:57
Menteri Susi Berkunjung ke Tambak Garam di Jepara (Dok. KKP)

Money.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong kesejahteraan penambak garam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Caranya, berupaya garam hasil para petani dapat dijual dengan harga wajar. Pasalnya, pemerintah juga berharap besar pada hasil panen penambak garam.

"Untuk garam, saya juga kirim surat untuk minta revitalisasi tambak garam. Saya juga meminta kepada PT Garam untuk membeli hasil panen dari sini. Kira-kira Rp600 per kilogram," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melalui rilis diterima Money.id, Selasa 6 September 2016.

Menurut Susi, guna mengoptimalkan produksi garam, dia telah meminta agar dua Koperasi Unit Desa (KUD) Garam di wilayah tersebut, yakni KUD Mina Barokah dan KUD Dwi Karya Mina diberikan dua unit eskavator.

"Pak Dirjen, nanti tolong kasih eskavator 2 ya. Tapi saya mau lihat 2 tahun lagi eskavatornya masih bagus. Kanal-kanal juga harus sudah bagus, jadi dikelola dengan betul," tutur Susi.

Selain itu, Susi juga meminta kepada masyarakat untuk dibuat tandon agar kualitas air yang dialirkan ke tambak-tambak petambak garam bagus, maka harus dibuat bak penampungan air. "Tugas pemkab untuk membuat tandon air. Supaya air yang dialirkan ke tambak bersih," lanjutnya.

Selain kesejahteraan petambak garam, Susi juga meminta kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) untuk melakukan revitalisasi kanal-kanal sungai yang terhubung langsung ke laut. Kerena menurutnya, setelah airnya bersih, kanal tersebut dapat difungsikan untuk penanaman bibit-bibit ikan.

"Nanti supaya bersih Pak. Kalau sudah bersih, nanti di dalamnya, ikan yang bisa masuk lebih banyak. Mungkin nanti DJPB revitalisasi saja ikan bandeng di muara. Jadi jangan pakai tambak, biar sekalian," jelas dia.

Sementara itu, untuk bibit ikan, Susi berencana akan menebar benih Bandeng dan Udang Putih. "Disebar saja di perairan umum. Supaya masyarakat yang pake anco (jaring angkat) bisa nangkep smua, tapi jangan pake portas ya," imbuhnya.

Susi pun mengimbau kepada masyarakat, jika kanal-kanal sudah direvitalisasi, maka tidak boleh ada yang melakukan setrum ikan. "Janji ya jangan nyetrum. Kalau yang nyetrum gimana? Ditenggelemin ya," kata Susi.

Susi juga menyoroti abrasi yang kerap terjadi di Jepara dan menginginkan agar perbankan dapat menyumbang 1 juta pohon.

"Tolong nanti Pak Dirjen koordinasi, meminta BRI, BNI dan Pertamina untuk menyumbang satu juta pohon. Nanti masyarakat yang tanam ya. Janji lho. Nanti bakaunya tanam, jangan pada bubar semua yang datang," ucap dia.

(rn/rn)

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section