Money.id - Pembuat Patung Dirantara atau lebih dikenal Patung Pancoran, Edhi Sunarso meninggal dunia, Senin malam 4 Januari 2015. Dia menghembuskan napas terakhir di ruang ICU Jogya International Hospital.

Ucapan duka untuk seniman asal Yogyakarta itu datang dari berbagai kalangan, termasuk Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengucapkan melalui akun Twitter-nya @Jokowi.

"Kita berduka atas berpulangnya Empu Ageng Edhie Soenarso, pematung Tugu Dirgantara Pancoran. Karyanya jadi inspirasi generasi muda -Jkw," tulis Jokowi.

Patung Pancoran dirancang Edhi dari 1964 hingga 1965, atas usul Soekarno. Saat itu pembuatan patung sempat terhenti. Salah satu penyebabnya adanya peristiwa Gerakan 30 September PKI 1965. Patung itu selesai dikerjakan setahun setelah peristiwa tersebut.

Patung Dirgantara terbuat dari bahan perunggu dengan berat patung 11 ton hingga kini masih berdiri kokoh. Tinggi patung 11 meter, sementara tinggi voetstuk atau kaki patung 27 meter.

Pembiayaannya pembuatan patung itu disebut-sebut berasal dari kantong pribadi Bung Karno. Presiden pertama RI itu menjual mobil pribadinya untuk biaya pembuatan Patung Pancoran.

Meski demikian, Soekarno diketahui tidak pernah melihat bentuk jadi dari patung ini. Sebab, saat proses pengerjaan patung itu rampung, ia telah wafat.

Patung pancoran menggambarkan sosok lelaki berotot kekar dengan tangan terulur ke depan. Patung itu memiliki simbol kekuatan, kepemimpinan, dan kemegahan Indonesia di bidang kedirgantaraan.

Edhie merupakan salah satu seniman yang dipercaya pemerintah pada era Presiden Soekarno. Almarhum telah merancang beberapa monumen bersejarah di Jakarta. Selain Patung Pancoran, dia juga merupakan perancang Monumen Selamat Datang atau yang lebih dikenal sebagai Bundaran HI.

Suka Artikel Ini? Klik Like