Masyarakat ketakutan melihat aksi anarkis yang dilakukan para sopir taksi.
By Dwifantya Aquina 22 Maret 2016 11:50Money.id - Demonstrasi yang melibatkan ribuan sopir taksi di sejumlah titik di Jakarta semakin tak terkendali. Selain melakukan sweeping terhadap penumpang taksi, mereka juga merusak kendaraan rekan-rekan mereka sendiri.
Aksi anarkis ini dilakukan tanpa segan oleh para sopir taksi. Salah satunya yang dilakukan oleh oknum sopir taksi bernama Feri Yanto.
Dalam sebuah status yang diunggah Feri ke media sosial, ia memamerkan foto dua senjata tajam, parang dan arit. "Alat perang untuk tgl 22 maret 2016," tulis Feri di akun Facebook-nya.
Akun tersebut dalam waktu singkat menjadi viral di media sosial, berikut capture foto Feri dan status yang dianggap provokatif tersebut. Yang membuat heboh, foto profil Feri menggunakan logo taksi Blue Bird.
Mcm mana kau bilg tdk btgg jwb jk tjd ssuatu ats #demotaksi hari ini. Bnr ni armada kau? Ngeri kali! @Bluebirdgroup pic.twitter.com/VzjY7vxjvA
— Dian Probowati (@jodianjoo) March 22, 2016
Di media sosial Twitter juga beredar foto seorang sopir taksi yang membawa parang. Sopir tersebut mengenakan seragam biru. Sontak para netizen pun mencibirnya, mereka pun me-mention perusahaan taksi tempat oknum tersebut bekerja.
Mcm mana kau bilg tdk btgg jwb jk tjd ssuatu ats #demotaksi hari ini. Bnr ni armada kau? Ngeri kali! @Bluebirdgroup pic.twitter.com/VzjY7vxjvA
— Dian Probowati (@jodianjoo) March 22, 2016
"Makin parno n males naik taksi. Sopir2nya barbar ð Ngundang simpati jg engga,tp bodohnya ruaaarbiassaah," tulis akun @atikkusuma.
"Kalo mau demo, demo pemilik taksi. Minta mereka tingkatkan teknologi supaya bisa bersaing. Kalah pinter kok ngamuk?" cibir akun @yuniekoboth.
"Dan lagi yang diuntungan adalah taksi Online yang mereka ributkan.. mereka sedang mengeruk rejeki dari kejadian ini," ujar akun @dealestari.
Mayoritas netizen tak menyukai cara-cara anarkis yang dilakukan para sopir taksi terkait penolakan terhadap taksi online seperti Uber dan Grab. Polisi menegaskan akan menindak para pengunjuk rasa yang merusak fasilitas umum, apalagi jika meresahkan masyarakat.
#DemoTaksi berdiri2 di jendela, duduk di bagasi, ngata2in Presiden, sweeping OL, bikin macet, bikin telat ngantor pic.twitter.com/qvHhqHxkeX
— Stara Anna (@StaraAnna) March 22, 2016
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Anak Orang Terkaya di China Habiskan Rp5 Miliar Semalam untuk Pesta
19 Maret 2016 16:32