Pembalap F1
Berbekal prestasi gemilang pada saat GP2, akhirnya Rio berhak tampil di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1 (F1)
Kepastian Rio membalap di F1 diumumkan sore tadi, Kamis 18 Februari 2015, oleh tim balap yang menaungi Rio, Manor Racing.
Kepastian Rio ikut serta dalam ajang Formula 1 diumumkan langsung Stephen Fitzpatrick, pemilik Manor Racing. "Kami umumkan Rio akan menjadi pembalap kedua kami untuk musim 2016," kata Fitzpatrick.
Rio Haryanto (Instagram)
Fitzpatrick menyatakan tertarik mengontrak Rio setelah melihat performanya sejak ajang GP2 musim lalu.
"Rio sudah membalap di karting sejak usia enam tahun. Dia sangat ganas baik di dalam atau luar trek," kata Fitzpatrick.
Kepastian ini disambut gembira oleh Rio. Menurutnya, Manor Racing adalah tim yang memiliki visi dan misi yang menarik. Dia mengaku sudah tidak sabar ingin membalap pada GP Melbourne mendatang.
"Melbourne akan menjadi momen besar bagi saya, negara saya, dan pendukung saya," ujarnya.
Selain Rio, pada musim balap 2016 Manor Racing juga akan diperkuat pebalap muda Pascal Wehrlein. Pada balapan musim ini Manor Racing akan menggunakan mesin Mercedes-Benz.
Kesulitan dana
Perjuangan Rio agar bisa balapan di F1 tidak gampang, nasibnya sempat terkatung-katung karena kekurangan dana. Manor Racing meminta mahar 15 juta euro atau setara Rp225 miliar.
Saat itu Rio dijanjikan diberi 5,2 juta euro atau setara Rp79,2 miliar oleh Pertamina, namun dana tak kunjung cair karena Pertamina butuh kepastian dari pihak Manor Racing, bahwa Rio sudah pasti jadi pembalap tim tersebut.
Rio Haryanto saat balapan (Instagram)
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan, dana bantuan dijanjikan PT Pertamina itu bisa diproses apabila manajemen Rio menyerahkan bukti pembayaran uang muka dari Manor Racing ke Pertamina.
"Uang muka sebagai bukti otentik dia sudah masuk dalam line-up pembalap Manor sudah dibayar dan sesuai komitmen kami, sebagai sponsor utama Rio, akan segera mencairkan dana tersebut. Itu menjadi prioritas utama Pertamina," ujar Wianda.
Menjawab tantangan dari Pertamina itu, akhirnya manajemen Rio berani membayar uang muka sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp45 miliar. Akhirnya kesempatan Rio mengharumkan nama bangsa terbuka.
NEXT>>> Rio Didukung Pertamina
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
12 Kebiasaan di Pagi Hari yang Dilakukan Orang-orang Sukses
14 Februari 2016 14:01Jadi Blogger, Gadis Cantik Ini Keliling Dunia dan Hasilkan Uang
14 Februari 2016 13:36Strategi Yasa Hadapi Gempuran Toko Online Raksasa di Indonesia
12 Februari 2016 07:34Hebat, Pemuda Indonesia Ini Rancang Aerodinamis untuk Mobil F1
11 Februari 2016 14:02