Money.id - Kesempatan Ri Haryanto tampil di Formula 1 musim 2016 masih penuh teka-teki. Sulitnya pebalap muda Indonesia berusia 22 tahun itu mendapatkan dana menjadi persoalan utama Rio gabung ke Tim Manor Racing.

Untuk dapat membalap di ajang Formula 1, Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta euro atau sekira Rp 227 miliar. Uang itu sebagai biaya Rio membalap di Tim Manor Racing selama satu musim.

Pertamina dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelumnya sudah siap membantu Rio masing-masing sebesar 5,2 juta euro dan Rp 100 miliar. Namun, dana itu tak kunjung cair. Pertamina baru mau mencairkan dananya jika disokong sama perusahaan atau BUMN lain.

Sementara dana tunai yang dimiliki Rio hanya 1 juta euro (Rp 15,1 miliar). Padahal uang muka yang harus dibayarkan Rio untuk Tim Manor adalah 3 juta euro.

Ketidakpastian ini membuat kubu Manor Racing yang diwakili Managing Director Abdulla Boulsien mendatangi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kamis 11 Februari 2016. Dia bertemu langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Rio Haryanto.

Usai pertemuan, Menteri Imam Nahrawi menyatakan Tim Manor ingin sekali menempatkan Rio sebagai pembalap utama mereka di kompetisi jet darat musim 2016.

"Manor melihat Rio sangat pantas berlaga di Formula 1. Kami sepakat Rio harus didukung. Hingga saat ini masih kami perjuangkan," ucap Imam kepada wartawan.

Imam menjelaskan, pihaknya juga telah memberitahu pihak Manor bahwa Rio mengalami kesulitan dana. "Manor kalau uang yang Rp 100 miliar sulit untuk dicairkan. Mereka juga memaklumi itu. Tapi Manor butuh Rio," ucap Imam.

Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto menambahkan, dalam pertemuan itu Manor sebenarnya tidak membahas mengenai uang. Kepastian Rio tampil di Formula 1 musim 2016 akan ditentukan dalam lima hari ke depan atau pada Selasa 16 Februari.

"Dalam pertemuan semalam pun Abdulla mengatakan kalau tidak butuh Rio buat apa datang ke Indonesia. Manor juga tidak mengajukan perjanjian untuk Rio berlaga di F1," katanya.

Gatot menambahkan, ada usulan yang berkembang. Rio dapat ikut di ajang Formula 1, namun dia tak dapat tampil di seluruh musim.

"Nanti pada Selasa, Rio akan diumumkan bakal balapan penuh atau tidak. Misalkan kita hanya bayar 5 juta euro, maka Rio hanya mengikuti sepertiga balapan dari 20 seri, kurang lebih 7 seri," ujar Gatot.