1. HOME
  2. DIGITAL
OJEK ONLINE

UberJek, Satu Lagi Pemain Baru di Bisnis Ojek Oline Indonesia

UberJek akan membatasi jumlah rider-nya hanya sampai 8.000 orang saja.

By Adhi 12 November 2015 13:32
UberJek.com

Money.id - Ranah bisnis ojek online ternyata masih dipandang "seksi" oleh banyak orang. Buktinya, meski pasar ojek online sudah makin sesak, kini muncul lagi satu "pemain" baru bernama UberJek.

Menurut keterangan yang dimuat di dalam laman resminya, UberJek (PT UberJek Trans Indonesia) didirikan oleh Aris Wahyudi dan seorang tokoh nasional yang punya perhatian besar pada permasalahan trasportasi. Namun sayang, tokoh tersebut belum mau diekspos identitasnya.

Selain sebagai co-founder, Aris Wahyudi juga menjabat sebagai CEO dari UberJeK. Aris Wahyudi sendiri disebutkan sebagai alumnus Essex University di Inggris, yang sempat dikirim tugas belajar oleh mantan presiden BJ Habibie melalui program OFP (Overseas Fellowship Program).

Dijelaskan lebih lanjut, yang membedakan UberJek dari ojek online lainnya adalah, UberJek tidak menerapkan pemakaian seragam untuk para pengemudinya. Hal ini disebabkan UberJek didirikan untuk menjadi "ojek private" atau "ojek pribadi" bagi semua orang. Selain itu,para penumpang juga tidak akan dikenali sebagai penumpang ojek.

UberJek juga akan membatasi jumlah rider-nya hanya sampai 8.000 orang saja. Pihak UberJek juga merilis survei yang memaparkan bahwa 47% penumpang lebih suka naik ojek berseragam. Sementara itu, sebagian besarlainnya, yaitu 53%, justru menginginkan naik ojek private (tak berseragam). Hal inilah yang membuat mereka yakin mendapatkan pangsa pasar cukup besar.

Bagi Anda yang berminat bergabung dengan UberJek, proses pendaftaran pengemudi sudah dibuka sejak 26 Oktober di Graha Inkud lantai 6, Jl, Warung Buncit Raya, Pejaten, Jakarta Selatan. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain adalah KTP, SIM C, STNK, materai Rp6.000, serta uang pendaftaran sebesar Rp100.000 (jika tidak lolos dikembalikan). 

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini

Baca Juga

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section