1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Video Polisi Tempeleng Driver Go-Jek, Ini Penjelasan Polda Metro

Rekaman video berdurasi tujuh detik yang memperlihatkan aksi tidak terpuji dari anggota dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

By Dwifantya Aquina 9 November 2015 09:02
Pengemudi Go-Jek (go-jek.com)

Money.id - Rekaman video berdurasi tujuh detik yang memperlihatkan aksi tidak terpuji dari anggota dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terhadap seorang pengemudi Go-Jek menggegerkan dunia maya. Dalam tayangan tersebut, seorang oknum anggota menempeleng salah seorang tukang ojek berbasis aplikasi itu.

Terkait video yang menjadi viral di media sosial ini, Polda Metro Jaya angkat bicara. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M Iqbal, kejadian itu terjadi pada Sabtu 7 November 2015. Dimana, ada iring-iringan Gojek sebanyak enam kendaraan melintas di perempatan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan. Karena tidak mematuhi peraturan, salah seorang pengendara Gojek ditilang oleh anggota Lalu Lintas Dirlantas Polda Metro Jaya.

Pengemudi yang ditilang polisi tersebut mengakui kesalahannya. Tetapi, pengendara lain justru tak terima atas penilangan yang diberikan. Pengendara yang tak terima ini bahkan melontarkan kata-kata tidak sopan kepada petugas.

"Memang videonya kan belum jelas terlihat menempeleng seorang (pengemudi) Go-Jek karena berbicara tidak baik yaitu 'sengke' atau bahasa Indonesianya sial," kata Iqbal kepada wartawan, Minggu 8 November 2015.

Petugas tersebut, lanjut Iqbal, tidak terima diperlakukan demikian. "Akibatnya, terjadi tindakan seperti dalam video (dugaan pemukulan)," ujarnya.

Diketahui, pengendara Go-Jek yang terkena tilang itu tidak menyalakan lampu.

Saat ini Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyafudin dan jajarannya tengah melakukan dialog dengan perwakilan Go-Jek untuk meredam permasalahan tersebut.

"Dan terhadap (petugas) Polantas tersebut (yang diduga melakukan pemukulan) akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam,"‎ kata Iqbal.

Terkait kasus ini, Iqbal mengimbau masyarakat untuk tidak berperilaku kasar atau memancing keributan.

"Prinsipnya anggota kepolisian itu tidak boleh kasar‎. Tapi polisi juga manusia punya emosi. Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak berperilaku kasar yang bisa menimbulkan keributan," ucapnya.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section