1. HOME
  2. NEWS
HELIKOPTER JOKOWI

Kecanggihan NAS 332 Super Puma PT DI, Saingan Heli Anyar Jokowi

Helikopter NAS 332 yang digadang-gadang setara dengan AW-101 VIP.

By Rohimat Nurbaya 24 November 2015 15:51
Helikopter NAS 332 Super Puma (Foto: aircraftcompare.com)

Money.id - Pembelian helikopter AgustaWestland (AW-101) VIP dari Inggris menuai protes. Helikopter tersebut akan digunakan presiden dan wakil presiden untuk blusukan.

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyarankan kepada Sektretariat Negara (Setneg) supaya membeli helikopter produk dalam negeri, hasil produksi PT Dirgantara Indonesia, NAS 332 Super Puma.

(Helikopter NAS 332 Super Puma/Foto: aircraftcompare.com)

Helikopter hasil rakitan anak bangsa tersebut kemampuannya dianggap bisa bersaing dengan AW-101 VIP. PT Dirgantara Indonesia memiliki lisensi dari perusahaan penerbang Prancis, Aérospatiale untuk memproduksi helikopter AS 330 dan AS 332.

Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Helikopter Anyar Jokowi

Dalam versi Indonesia helikopter kepresiden tersebut dibernama NAS 330 dan NAS 332. Helikopter NAS 332 dibanderol dengan harga US$35 juta atau setara Rp480 miliar. Lantas seperti apa kecanggihannya?

(Ruang kemudi helikopter NAS 332 Super Puma/Foto: aircraftcompare.com)

Dikutip dari aircraftcompare.com, Helikopter NAS 332 yang digadang-gadang setara dengan AW-101 VIP itu, memiliki bobot 4.627 kilogram dalam keadaan kosong. Kemudian bobot lepas landas maksimum mencapai 8.600 kilogram.

Helikopter tersebut bisa mengangkut kru maksimal dua orang. Lalu bisa membawa 18 hingga 24 orang penumpang tergantung pengaturan ruang kabin.

(Interior helikopter NAS 332 Super Puma/Foto: aircraftcompare.com)

Helikopter tersebut dibekali mesin 2× Turboméca Makila 1A1 motor turbin, 1.357 kW. Kecepatan maksimum helikopter itu bisa mencapai 278 kilometer per jam atau 172 mph.

Pesawat itu bisa mencapai ketinggian terbang sampai 7.200 meter, kemudian bisa terbang hingga jarak 831 kilometer atau 449 nauctical miles.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section