Aksi teror tersebut sedikitnya menewaskan 140 orang. Kepolisian setempat sudah mengidentifikasi beberapa pelaku.
By Rohimat Nurbaya 15 November 2015 10:10Money.id - Kelompok Negara Islam ISIS mengaku bertanggung jawab pada serangan pengeboman dan penembakan di Paris. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 140 orang.
Dikutip dari BBC, Minggu 15 November 2015, dalam pernyataannya, ISIS mengaku telah menerjunkan orang- orang yang disebut sebagai pelaku jihad.
Mereka mengenakan sabuk bom bunuh diri dan membawa senapan mesin untuk melancarkan serangkaian serangan serentak di sejumlah lokasi di Ibu Kota Prancis, Paris pada Jumat malam 13 November 2015.
Alasan Prancis jadi target ISIS karena dianggap telah berani menghina Nabi Muhammad.
"Karena telah berbangga diri memerangi Islam di Prancis dan karena menyerang Muslim di khilafah dengan pesawat-pesawatnya," bunyi rilis tersebut.
Kepolisian Prancis terus melakukan penyelidikan. Salah seorang pelaku berhasil diidentifikasi melalui sidik jarinya. Ternyata orang itu adalah warga negara Prancis yang sudah lama diintai aparat keamanan.
Kemudian terkait dua pelaku di Stade de France, stadion nasional yang terletak di Paris bagian utara, aparat keamanan menemukan paspor Mesir dan paspor Suriah.
Sebelumnya Presiden Prancis Francois Hollande menyebut serangkaian serangan brutal itu merupakan sebuah aksi yang dilakukan delapan orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus