Korban paling banyak berjatuhan di gedung kesenian bersejarah, Bataclan Concert Hall.
By Adhi 14 November 2015 11:07Money.id - Menanggapi serangan teror ke Paris, Sabtu 14 November 2015, dini hari tadi, militer Prancis bereaksi keras. Mereka langsung mengerah 1.500 tentara ke berbagai penjuru kota Paris.
Hampir separuh konsentrasi kekuatan diarahkan ke gedung kesenian bersejarah, Bataclan Concert Hall, di mana ratusan warga dilaporkan disandera teroris di dalamnya.
Menurut yang dilaporkan laman AFP, dalam keterangan resminya pihak kejaksaan Prancis mengatakan, sampai saat ini sudah ada lima teroris penyerang Paris yang tewas di tangan militer. Sementara menurut laporan dari Reuters dan Daily Mail, disebutkan hanya ada 3 teroris yang tewas.
Secara keseluruhan, ada sekitar tujuh serangan termasuk dua serangan bunuh diri di sejumlah wilayah di Paris, semalam. Salah satu serangan yang mendapat banyak perhatian adalah serangan di lokasi konser di Bataclan Concert Hall, di mana ratusan orang tewas dan lebih dari 100 orang sempat disandera.
Gedung kesenian Bataclan sendiri dini hari tadi WIB tengah menggelar konser band metal asal Amerika Serikat , Eagles of Death Metal. Seetidaknya ada sekitar 100 korban tewas tewas di dalam ruang konser. Laporan Daily Mail menyebut para penyerang melemparkan peledak (kemungkinan besar granat tangan) terhadap para sandera. Aksi penyerang itu dianggap tindakan “pembantaian”.
"Serangan teroris ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Presiden Prancis, Francois Hollande yang telah mengumumkan situasi darurat dan menutup seluruh perbatasan Prancis
Presiden Hollande dengan tegas menyatakan perangnya terhadap teroris, "Untuk semua orang yang telah melihat yang mengerikan, saya ingin mengatakan kita akan memimpin perang yang akan kejam."
Suka Informasi Ini? klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus