1. HOME
  2. NEWS
TEROR PARIS

Teror Paris, Buntut Tewasnya Tukang Jagal ISIS?

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan lebih dari 150 orang itu.

By Arry Anggadha 14 November 2015 10:43
Teror Paris (Foto: ABCnews)

Money.id - Aksi teror terjadi di pusat kota Paris, Prancis. Lebih dari 158 orang tewas dalam serentetan ledakan bom dan senjata yang terjadi pada Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.

Korban tewas terbanyak berada di dalam gedung konser Bataclan yang tengah menghadirkan band Eagles of Death Metal. Dilaporkan ada 118 orang yang tewas di dalam gedung itu. Sedangkan 3 orang tewas di Stade de France, dan 11 tewas di sebuah cafe.

Sejumlah media Prancis menduga serangan ini sebagai aksi balas dendam atas kematian Jihadi John. Dia adalah militan ISIS asal Inggris yang juga memiliki nama Mohammed Emwazi. Jihadi disebut-sebut sebagai tukang jagal dari ISIS.

Baca Juga: Tukang Jagal ISIS Tewas

Dilaporkan People, salah satu saksi mata mengatakan penyerang yang bersenjatakan senapan Kalashnikov meneriakkan 'Ini untuk Suriah' sebelum melontarkan pelurunya secara membabi buta.

Meski demikian, hal tersebut masih sebuah dugaan saja. Sebab, sampai saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Duka cita pemimpin dunia

Sementara itu kecaman atas aksi teror ini mengalir dari penjuru dunia. Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam keras serangan ini. "Serangan ini sebuah upaya yang sangat keterlaluan untuk meneror warga sipil tak berdosa," tegas Obama seperti dikutip The Guardian.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan duka cita untuk Presiden Hollande dan warga Prancis. "Rusia mengutuk keras pembunuhan biadab ini dan siap memberikan bantuan untuk menyelidiki kejahatan teroris," kata Putin melalui akun Twitter-nya @KremlinRussia_E.

Sementara Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan siap membantu Prancis menyelesaikan aksi teror ini. "Kami (Inggris) akan melakukan apapun yang kami bisa untuk membantu," ucap Cameron melalui akun Twitter-nya.

Duka cita juga disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. "Israel berdiri bahu membahu dengan Presiden Francois Hollande dan dengan orang-orang Prancis dalam perang melawan terorisme," kata Netanyahu seperti dikutip dari AFP. 

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section