1. HOME
  2. NEWS
HAJI

Iran Sebut Korban Tewas Tragedi di Mina Capai 1.500 Orang

Pemerintah Arab Saudi hingga kini masih menyatakan korban tewas dalam insiden tersebut 717 orang.

By Dwifantya Aquina 25 September 2015 12:36
Suasana di Mina, saat jamaah haji menuju lokasi lempar jumrah (Pixabay)

Money.id - Kepala Haji dan Organisasi Ziarah Iran mengatakan setidaknya 1.300 orang meninggal dalam insiden jamaah haji terinjak-injak di Mina, pinggiran Mekah, Arab Saudi, Kamis kemarin, 24 September 2015.

Sa'id Ohadi mengatakan setidaknya 125 warga Iran termasuk di antara mereka yang meninggal terinjak-injak dalam tragedi mengerikan tersebut. Dia menambahkan bahwa jumlah korban meninggal secara keseluruhan diperkirakan akan melebihi 1.500.

Hingga saat ini, pejabat berwenang Arab Saudi mengatakan sedikitnya 717 orang tewas dan 863 lainnya terluka dalam insiden di Mina. Insiden itu terjadi di Mina, dekat Mekah, pada pukul 9 pagi waktu setempat setelah dua massa besar peziarah turun dari jalan 204 dan 223 dan menyatu bersama.

Kisah Pilu Pria yang Hidup Dalam Paru-paru Besi

Insiden itu terjadi ketika jutaan jamaah haji sedang berjalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan lempar jumrah.

Lebih dari 220 ambulans dan 4.000 petugas penyelamat dilaporkan dikirim ke lokasi kejadian. "Pekerjaan sedang dilakukan untuk memisahkan kelompok besar orang dan jamaah langsung ke rute alternatif," kata Saudi Pertahanan Sipil.

Selama pertemuan dengan pejabat senior yang bertanggung jawab untuk haji di Mina, Pangeran Mohammed bin Nayef, yang mengepalai komite haji Arab Saudi, memerintahkan penyelidikan atas insiden yang mematikan itu.

Diberitakan sebelumnya, suratkabar Lebanon, Ad Diyar menuliskan bahwa kehadiran pangeran mahkota yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman di Mina, dan kembalinya melawan arus jamaah haji sebagai faktor penyebab terjadinya tragedi Mina.

Wanita Muslim Bercadar Ini Gitaris Band Metal

Pangeran Muhammad Bin Salman memutuskan untuk hadir di lokasi ketika jumlah jamaah haji sangat besar di Mina. Harian itu juga melaporkan bahwa kunjungan pejabat tersebut didampingi lebih dari 200 tentara dan 150 personel polisi. Rombongan ini menerobos kerumunan jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah di Mina.

Setelah itu, ia kembali meninggalkan lokasi dengan mengambil arah berlawanan dengan arus jemaah haji. Akibatnya jamaah haji semakin berdesakan dan kemudian korban berjatuhan.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section