Money.id - Dua KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami kecelakaan di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu 23 September 2015. Akibat tabrakan yang terjadi pada pukul 15.30 WIB tersebut, 34 penumpang terluka.

Kecelakaan dua KRL di Stasiun Juanda terjadi saat KRL Bogor-Kota dengan nomor kereta K-1156 sedang berhenti, kemudian 'disundul' dari belakang oleh KRL Kota-Bogor K-115. Hal tersebut menyebabkan kondisi bagian depan dan belakang dua KRL tersebut ringsek.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan, seorang masinis KRL bernama Gustian dilaporkan terjepit di ruang kemudi saat kecelakaan terjadi. Setelah evakuasi dilakukan, masinis tersebut dilaporkan selamat. Meski sempat terjepit di badan kereta, Gustian masih dalam kondisi sadarkan diri.

Apa Kabar Mega Proyek Tanggul Laut Raksasa?

Salah seorang saksi di lokasi kejadian juga sempat melaporkan pandangan mata kepada akun Twitter @krlmania.

"Alhamdullilah dapat berita masinis krl yang accident di st juanda selamat hanya mengalami luka karena terjepit kursi," tulis akun @lywafauzie yang kemudian di tweet ulang KRL Mania.

Sejumlah korban kecelakaan KRL di Stasiun Juanda langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Soebroto dan RSUD Tarakan. Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian saat ini tengah melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

Kerap Pamer Kemewahan di Media Sosial, Sosialita China Dipenjara

Sementara itu, diketahui bahwa jalur layang (Kota-Cikini) tidak bisa dilalui KRL karena listrik dimatikan selama evakuasi KRL dilakukan. Kereta ke dan dari Stasiun Kota tidak bisa diberangkatkan, sedangkan kereta dari Bogor atau Bekasi hanya sampai Manggarai, begitu pula sebaliknya.