Ada dua faktor penyebab anak tersebut dibesarkan binatang.
By Rohimat Nurbaya 29 November 2015 16:53Money.id - Seorang fotografer bernama Julia Fullerton-Batten mengumpulkan foto dan cerita anak-anak yang dibesarkan binatang.
Dikutip BBC, dalam catatan Batten disebutkan ada dua faktor penyebab anak-anak tersebut, dibesarkan binatang. Faktor pertama adalah anak-anak tersebut terdampar di hutan.
Kemudian faktor kedua, anak-anak tersebut diabaikan di rumah. Ketika benar-benar ditinggalkan dan disengsarakan, mereka merasa lebih nyaman berada di antara hewan ketimbang manusia.
4. John Ssebunya
Foto: BBC/Julia Fullerton-Batten
Batten diberi tahu seorang antropolog dan presenter televisi bernama, Mary-Ann Ochota tentang keberadaan anak-anak yang hidup di alam liar.
"Dia pernah ke Ukrainia, Uganda dan Fiji dan bertemu dengan tiga orang anak yang kini masih hidup," kata Batten.
Kemudian dia menemukan gambar seorang anak kecil yang diketahui bernama John Ssebunya. John diketahui lari dari rumah pada 1988. Saat itu usianya baru tiga tahun.
Ketika itu John melihat ayahnya membunuh ibunya. Kemudian anak tersebut kabur ke hutan dam hidup dengan monyet.
John ditemukan di hutan, saat itu usianya diperkirakan enam tahun. Kemudian diserahkan ke panti asuhan. Saat ditemukan lututnya kapalan karena berjalan seperti monyet.
"Ini bukan kisah bohong anak-anak yang hidup di alam liar yang standar. Kami menyelidiki kisah nyata," kata Batten.
5. Madina
Foto: BBC/Julia Fullerton-Batten
Madina hidup bersama anjing mulai dari lahir sampai berumur tiga tahun. Anak tersebut berbagi makanan, bermain dan tidur bersama hewan.
Pekerja sosial di Rusia menemukannya pada 2013. Saat itu anak tersebut telanjang, berjalan dengan kaki-tangan dan menggonggong seperti anjing.
Ayahnya diketahui pergi sesaat sesudah kelahiran Madina. Ibunya, perempuan berusia 23 tahun, kecanduan berat alkohol.
Ibu anak tersebut kerap terlalu mabuk dan hanya duduk saja, sehinga tidak bisa merawat anaknya.
Sementara Madina mengunyah tulang di lantai bersama para anjing. Lalu anak tersebut dibawa ke perawatan.
Setelah diperiksa dokter memastikan anak itu sehat secara mental dan fisik meskipun harus menjalani hidup seperti itu.
6. Sujit Kumar
Foto: BBC/Julia Fullerton-Batten
Sujit yang berasal dari Fiji ditemukan pada 1978 di tengah jalan. Dia berkotek-kotek dan mengepakan sayap, seperti ayam. Ketika itu usianya delapan tahun.
Saat ditemukan Sujit mematuk makanan dan meringkuk di kursi seperti ayam. Dia jua mendecak-dekakan mulut dengan lidah.
Setelah ditelusuri ternyata orangtuanya menguncinya di kandang ayam. Ibunya bunuh diri dan ayahnya tewas jadi korban pembunuhan. Meski sempat diasuh oleh kakeknya, tapi tetap dikurung di kandang ayam.
7. Ivan Mishukov
Foto: BBC/Julia Fullerton-Batten
Ivan kabur dari keluarganya ketika berusia empat tahun. Anak yang berasal dari rusia tersebut memberikan makanan sisa kepada anjing liar.
Kemudian Ivan jadi pemimpin kelompok anjing liar itu. Dia hidup di jalan selama dua tahun, sebelum dibawa ke penampungan anak-anak. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Winnie-the-Pooh Ternyata Terinspirasi dari Beruang Sungguhan
29 November 2015 06:00Miris, Bunga yang Berkembang Setahun Sekali Ini Rusak Akibat Selfie
28 November 2015 18:34Bus TransJakarta 'Cium' KRL di Perlintasan Kedoya
28 November 2015 18:26Korea Utara Larang Kaum Pria Berambut Gondrong
28 November 2015 16:45Pemerkosa Karyawati di JPO Lebak Bulus Tewas Ditembak
28 November 2015 11:10