Money.id - Baru-baru ini wabah virus zika kembali mencuat ke permukaan, setelah adanya edaran surat pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan RI, bahwa warga Indonesia diharapkan dapat menjaga lingkungan mereka agar bebas nyamuk penyebab virus zika dan DBD.

Virus zika merupakan anggota flavivirus dalam kelompok arbovirus, bagian dari virus RNA. Virus ini tengah merambak di Amerika Latin terutama di Brasil dan Kolombia.

Kini virus tersebut merambah ke Indonesia, adanya laporan kasus virus zika untuk pertama kalinya tepatnya di kawasan Jambi pada awal semester tahun 2015 lalu.

Virus zika dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti yang juga menjadi penyebab demam berdarah. Melansir dari laman ui.ac.id Kamis 4 Februari 2016, virus ziki ternyata dapat dicegah melalui cara berikut:

Lakukan 3M plus

Virus zika dapat dicegah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk temukan jentik dan soasialisakan 3M plus (mengubur, menutup, menguras, ditambah manfaatkan barang-barang bekas).

Hal tersebut sudah menjadi slogan Kementerian Kesehatan RI, yaitu mengubur barang bekas, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan pemberian bubuk abate.

Menjaga kondisi tubuh

Warga diharpakan juga dapat menjaga kondisi tubuh dengan memilah-milah makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan kebal dari serangan gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Menyemprot rumah

Lakukan penyemprotan rumah, disarankan untuk mereka agar menyemprotkan obat anti serangga tidak hanya sebelum tidur, namun juga pada siang hari.

Gejala seseorang terinfeksi virus zika umumnya pada awal penyakit penderita akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot dan sendi.

Beda dengan dengan infeksi virus Dengue, pada infeksi ini mata penderita akan merah akibat mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis. Selain itu penderita juga akan merasakan sakit kepala.

Infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit, sering kali virus ini tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan. Dengan istirahat dan banyak minum air putih penderita dapat sembuh.

Sejauh ini obat yang diberikan kepada penderita virus zika hanya berupa obat-obatan yang bertujuan untuk mengatasi gejala yang timbul yaitu jika gatal diberikan obat gatal dan jika demam diberikan obat demam.

Maka dari itu, sebelum terjangkit virus ini sebaiknya Anda menjaga bersih selalu lingkungan rumah dan kesehatan Anda. Terlebih Indonesia saat ini sedang memasuki musim penghujan. (poy)