1. HOME
    2. FRESH
FRESH

11 Perjalanan Kereta Api Termewah di Dunia

By Azalia Amadea 23 April 2016 13:49
11 Perjalanan dengan Kereta Api Termewah di Dunia (I)

Venice Simplon-Orient-Express - Rute London-Venice

Tidak ada perjalanan kereta api lainnya yang bisa membangkitkan romantisme dan petualangan seperti Venice Simplon-Orient-Ekspres, yang terkenal karena menjadi latar belakang novel misteri 'Pembunuhan di Orient Express' karya Agatha Christie.

Jalur kereta tersebut melewati beberapa pemandangan paling menawan di Eropa. Termasuk melalui kota-kota yang telah menjadi legenda selama ini: London, Paris, Innsbruck, Verona dan Venice.

Desain Art Deco yang glamor telah bertahan selama beberapa dekade, sementara suite yang elegan mengingatkan pada masa-masa lalu yang indah.

Sebagian besar penumpang kereta di London untuk melakukan perjalanan satu malam ke Venesia. Tapi penumpang yang bepergian dari Italia mungkin akan mendapat layanan makan yang disampaikan secara pribadi oleh kepala koki saat sampai di Paris.

Golden Eagle - Rute Moskow-Vladivostok

Traveler sejati akan mengatakan turis tidak akan mendapat pengalaman perjalanan menggunakan kereta api jika tidak naik Trans-Siberan Express. Rute Moskow-Vladivostok adalah sebuah perjalanan dengan kereta fantastis karena melewati sembilan zona waktu yang berbeda.

Golden Eagle adalah versi mewah dari Trans-Siberian, dengan fasilitas kamar mandi berkelas hotel, pemanas ruangan di musim dingin, AC di musim panas, layanan laundry, TV, seorang pianis yang memainkan musik sepanjang perjalanan dan dokter berbahasa Inggris.

Dua minggu perjalanan terasa lebih seperti naik kapal mewah daripada naik kereta api karena Golden Eagle akan berhenti untuk memberi kesempatan kepada penumpang melakukan kunjungan di sepanjang jalan. Mulai dari Danau Baikal, menikmati perjalanan dengan kereta api uap Era Soviet, hingga ke Ulan Bator, ibukota Mongolia.

Blue Train - Rute Pretoria-Cape Town

Dengan Blue Train, penumpang akan diajak menikmati perjalanan 27 jam sejauh 1.600 kilometer melintasi Afrika Selatan, yang akan berhenti di tambang berlian Kimberley di jalur selatan dan di pos eksentrik zaman kolonial Matjiesfontein di jalur utara.

Sebagian besar butler di Blue Train telah bekerja selama bertahun-tahun dan selalu siap untuk mengambilkan minum, camilan atau bahkan untuk setrika pakaian. Beberapa suite di Blue Train memiliki bathtub ukuran penuh -tidak ada yang nyaman selain berendam di lautan gelembung sambil ditemani segelas sampanye di tangan.

Beberapa pesohor terakhir yang pernah naik Blue Train di antaranya Nelson Mandela, Quincy Jones, Paul Simon, Mia Farrow, Margaret Thatcher dan Kylie Minogue.

The Ghan - Rute Adelaide-Darwin

The Ghan adalah perjalanan kereta api tiga malam sejauh 2.979 kilometer dari Darwin ke Adelaide yang memungkinkan wisatawan untuk menyeberangi benua Australia sambil menyaksikan keseragaman tak berujung dari semak Antipodean merah.

Layanan Platinum menawarkan ruang kabin lebih lega dan layanan yang menyenangkan. Tidak itu saja, layanan Platinum juga menyediakan sopir pribadi, akses ke kereta makan eksklusif, sarapan di tempat tidur dan makan utama sebanyak lima kali. Menu-menunya terdiri dari bahan lokal eksotis Australia, seperti ikan barramundi dan kanguru panggang.

The Ghan menawarkan wisata di Katherine dan Alice Springs, sementara pemberhentian khususnya di jalur utara akan memberikan kesempatan untuk menikmati Matahari terbit di pedalaman Marla, atau minum-minum di bawah Bima Sakti di Manguri di jalur selatan.

Rovos Rail - Rute Afrika Selatan-Afrika Timur

Rovos Rail adalah versi lambat dan santai dari Blue Train, yang menampilkan jalur lebih jauh mulai dari Afrika Selatan, Zimbabwe, Namibia dan Tanzania. Kabin mewah dan luas didesain untuk memberikan perjalanan panjang. Karena kereta tidak pernah melaju lebih dari 60 kilometer per jam, penumpang dapat membuka jendela untuk mendapat udara segar atau untuk memotret pemandangan.

Bahkan, staf Rovos Train menyediakan teropong untuk melihat pemandangan sepanjang perjalanan, termasuk melihat satwa liar di padang savanah Afrika.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section