Money.id - Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada perdagangan Jumat, 18 Maret 2016. Berdasar data Bloomberg Dollar Index, pada perdagangan pagi ini dibuka Rp13,039 per dolar AS atau naik 0,27 persen atau 35 poin.

Pada perdagangan kemarin rupiah naik 192 poin atau 1,45 persen ke level Rp13.075 per dolar AS. Kemarin rupiah bergerak di di kisaran Rp13.016 – Rp13.195 per dolar AS.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, setelah Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mengumumkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga membuat laju dolar AS tertahan. Kemudian kondisi tersebut dimanfaatkan mata uang lainnya untuk berbalik menguat setelah tergilas laju USD sebelumnya.

"Di sisi lain, banyak pelaku pasar yang berharap akan adanya penurunan BI Rate untuk membantu pemulihan ekonomi dalam negeri sehingga turut membantu Rupiah berbalik positif," ucap Reza.

Reza menambahkan, pada perdagangan hari ini laju Rupiah dapat memanfaatkan kurangnya daya dorong dolar AS dengan mengalami kenaikan. Meski masih bersifat terbatas, namun diharapkan penguatan tersebut dapat kembali berlanjut.

"Tetap cermati sentimen yang ada. Support rupiah berada di kisaran Rp13.175 serta resisten Rp13.162. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah," terangnya.