Money.id - Kurs rupiah terus bergerak menguat. Derasnya arus asing masuk ke tanah air mendorong kurs rupiah terhadap dolar AS terus menguat.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin, 12 Oktober 2015 mencatat rupiah bertengger di level 13.466 per dolar AS.

Rupiah awal pekan ini menguat 55 poin dibandingkan posisi akhir pekan lalu di level 13.521 per dolar AS.

Sepanjang Oktober 2015, rupiah tercatat sudah menguat 1.191 poin.

Laju penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS juga terekam dalam pergerakan data Bloomberg. Meski sempat melemah, kurs rupiah perlahan-lahan mulai bergerak menguat.

Rupiah pagi ini membuka perdagangan di level 13.432 per dolar AS. Sepanjang pagi ini rupiah sempat jatuh ke level terendah 13.496 per dolar AS.

Namun hingga pukul 10.05 WIB, kurs rupiah berbalik menguat dan bertahan di level 13.432 per dolar AS.

Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam ulasannya mengatakan ekspektasi pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed membuat indeks dolar AS masih menunjukan penurunan signifikan.

Hal ini dimanfaatkan tidak hanya sejumlah harga komoditas yang mengalami penguatan, namun juga mata uang sejumlah negara.

"Sentimen dari dalam negeri juga turut mendukung tak hanya dari kebijakan bank sentral tapi juga pemerintah," katanya. (ary)