1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Sejarah si Retro, Celana Kulot

Kulot pertama kali populer di masa pemerintahan Henry III dari Perancis pada 1500-an yang hadir...

By Stella Maris 3 Desember 2015 14:01
Celana Kulot (Lookbook.nu).

Money.id - Para fashion desainer sudah memprediksi, tahun ini adalah eranya busana retro. Salah satu outfit yang menjadi tren adalah celana kulot. Namun tahukah Anda sejarah celana ini?

Dikutip laman Huffingtonpost, Kamis 3 Desember 2015, kulot adalah pakaian yang menggantung seperti rok.

Pertama kali populer di masa pemerintahan Henry III dari Perancis pada 1500-an yang hadir sebagai celana ketat selutut, dan dikenakan oleh para pria terhormat di Eropa.

Dalam perkembangannya, kulot menjadi busana lazim seragam militer. Kemudian di era Victoria atau akhir abad ke-19, kulot diciptakan bagi wanita para pengendara kuda yang ingin bergerak bebas, dengan menggunakan celana tampilan rok.

(Kulot panjang/thisisjanewayne.com)

Seiring perkembangan zaman sejumlah merek ternama seperti Hermes, Jil Sanders, Tibi, Armani, Alexander Wang, dan Mulberry kembali menghadirkan kulot. Model celana tersebut muncul dengan berbagai warna dan pola.

Tips gunakan kulot
1. Kulot merupakan celana tanggung yang menciptakan kesan pendek. Oleh karena itu, gunakan atasan monokromonatik yang menciptakan garis ramping dan membuat Anda lebih tinggi. Anda juga dpat memilih kulot yang tak terlalu lebar, dan tingginya tak terlalu jauh di bawah lutut.

(Lookbook.nu)

2. Bila Anda tidak percaya diri menggunakan kulot bermotif, gunakan saja kulot berwarna hitam.

3. Ketika menggunakan kulot, Anda bisa memadupadankannya dengan sepatu hak tinggi, seperti wedges, pump, atau high heels. Namun dapat pula dipadupadankan dengan flat shoes atau slip on sneakers. (poy)

 

 

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section