Money.id - Impian Indonesia menjadi pusat fashion Muslim dunia di tahun 2020 semakin dekat. Para desainer tanah air kini berlomba-lomba menciptakan inovasi dan tren busana muslim kekinian tanpa menghilangkan syariat Islam.

Hal itulah yang kemudian mendorong Indonesia Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan sebuah acara bergengsi yang bertajuk Muslim Fashion Festival Indonesia (Muffest Indonesia).

Bekerja sama dengan Hijabers Mom Community (HMC) dan beberapa kementerian seperti Kementrian Perdagangan, Kementrian Perindustrian, Kementrian Perekonomian, dan Badan Ekonomi Kreatif, Muffest Indonesia akan mempersembahkan Show Trend Busana Muslim 2017, yang terdiri dari 30 slot Fashion Show, Seminar, Workshop, Exhibition yang di ikuti lebih dari 300 brand fashion dan 100 brand kuliner.

Project Officer Indonesia Fashion Chamber, Taruna K. Kusmayadi mengatakan, sebenarnya orang yang menangani busana muslim banyak namun arahnya belum jelas. IFC ingin menjadi wadah yang bisa menyatukan SDM ini untuk menuju satu kekuatan besar, yaitu menjadikan Indonesia pusat fashion muslim dunia.

"Yang sulit adalah proses kurasi, jangan lagi orang berpikir fashion adalah hobi tapi profesi, ingin mengedepankan produk desainer. Proses kurasi sendiri yang terpenting adalah harus memenuhi standar ekspor. Seperti gayanya, desainnya, konsepnya yang tetap, dan profil perusahaan yang jelas," kata Taruna dalam acara Gathering Muslim Indonesia Fashion Festival, di Jakarta, Rabu 30 Maret 2016.

Taruna berharap event yang akan diadakan mulai dari 25-29 Mei 2016 di Plaza Tenggara dan Selatan Senayan, Gelora Bung Karno ini, bisa memenuhi kebutuhan pasar akan fashion muslim. Ia pun menargetkan akan ada sekitar 60 ribu pengunjung dengan transaksi penjualan mencapai Rp20-30 Miliar.

Selain itu acara ini didukung oleh 200 desainer ternama seperti Irna Mutiara, Monika Jufry, Najua Yanti, Hannie Hananto, Nuniek Mawardi, Dian Pelangi, Itang Yunaz, Ria Miranda, Zaskia Adya Mecca, Zaskia Sungkar dan masih banyak lagi. Tidak hanya desainer dalam negeri saja yang akan ikut serta, negara seperti Turki, Afrika Selatan, Rusia, Italia, Inggris, Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Jepang pun akan meramaikan exhibition MUFF Indonesia 2016 ini.

Deputi Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian, I Wayan Dipta mengatakan bahwa ia ingin event tersebut terselenggara dengan baik. Dan banyak pembeli dari luar negeri yang tertarik membeli produk-produk yang akan ditampilkan di MUFF Indonesia nanti.

"Kami pasti men-support fashion festival ini sesuai dengan kapasitas yang kita miliki. Yang pasti saya berharap nantinya ada calon pembelinya dari dalam dan luar negeri. Jangan sampai adakan pameran tapi tidak ada pembeli," ujar dia.