1. HOME
    2. FASHION-BIZ
BISNIS FASHION

Berawal dari Impian Kecil, I.K.Y.K Kini Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Putri percaya bahwa setiap wanita memiliki minat dalam dunia fashion, termasuk dirinya.

By Dian Rosalina 24 Maret 2016 14:33
Creative Director I.K.Y.K, Anandia Marina Putri (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Panas terik mengiringi Anandia Marina Putri kecil berbelanja bahan kain bersama sang ibu di Pasar Tanah Abang. Ia masih ingat betul, dirinya selalu mengeluh melihat ibunya yang selalu betah berlama-lama membeli kain di sana.

Berangkat dari ibunya yang senang membuat baju muslim di tukang jahit, akhirnya membuat Putri mengenal berbagai bahan kain yang digunakan untuk mendesain pakaian. Namun kini waktu seakan berputar, setelah menjadi seorang desainer, Putri yang harus selalu mendengar keluhan sang ibu ketika ia sedang membeli bahan.

"Sekarang seperti terbalik deh, ibu yang sering mengeluh karena lama memilih bahan apa yang aku pakai untuk koleksi aku," kenang Anandia Marina Putri, desainer brand lokal, I.K.Y.K kepada Money.id, di Workshop I.K.Y.K, Jakarta Selatan, Kamis 24 Maret 2016.

Menjadi seorang desainer ternyata telah dipikirkan matang-matang oleh wanita berumur 28 tahun ini.

Meski berbeda dari cita-cita yang ia idamkan sejak dulu saat sekolah dasar yaitu sebagai interior desainer dan arsitek, namun wanita yang memiliki latar belakang pendidikan Komunikasi Visual ini percaya bahwa setiap wanita memiliki minat dalam dunia fashion. Termasuk dirinya.

Sebelum lulus kuliah, Putri sempat bekerja di sebuah perusahaan periklanan hingga dua tahun lamanya. Memasuki awal tahun kedua, ia merasa lelah karena merasa tidak mencapai kemajuan yang berarti.

Saat itu, usai bekerja di kantor, Putri dan teman-temannya mengunjungi sebuah mal yang menampilkan sebuah Brightspot. Dia bercerita ketika itu, dia sangat senang melihat Brightspot tersebut hingga muncullah sebuah ide.

"Waktu aku lihat brightspot aju jadi berpikir dan bilang dalam diri sendiri sepertinya aku harus punya brand sendiri, dan berjualan di tempat seperti ini. This is my world," cerita Putri.

Tidak mudah memang baginya membangun sebuah brand baru, apalagi wanita berhijab ini tak memiliki latar belakang pendidikan fashion. Bahkan ia mengaku tidak bisa menggambar sama sekali.

"Jujur gambar aku tuh 'busuk', haha. Maksudnya tidak bagus kalau disuruh sketsa gambar. Aku lebih ke konsep, mengarahkan. Jadi biasanya aku kasih draft, dan yang gambar orang lain. Itu kalau sekarang. Dulu awal-awal, aku buat semuanya sendiri. Ya bagaimana caranya konsep yang aku inginkan tersampaikan, jadi harus usaha sendiri," jelas dia.

NEXT: Putri menghabiskan puluhan juta rupiah untuk modal, namun hasilnya...

Baca Juga

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section