1. HOME
    2. DIGITAL
DIGITAL

Tawan Sang 'Iron Man' dari Bali Cuma Hoax?

By Adhi 22 Januari 2016 16:00
Apa itu teknologi EEG?

Teknologi EEG (Electroencephalography) adalah teknologi yang melibatkan pemindaian aktivitas elektromagnetik dalam syaraf-syaraf otak.

Teknologi ini biasanya merekam gelombang otak dengan cara menempatkan sensor pemindai di batok kepala.

Secara teori teknologi ini sangat mungkin untuk diterapkan. Akan tetapi, tidaklah mudah menerapkan teknologi EEG pada kenyataannya.

Sejauh ini ada sejumlah konsol game yang mengklaim menerapkan teknologi EEG, salah satunya adalah Mindflex Duel.

Ini adalah sebuah permainan konsol yang bisa dimainkan tanpa melibatkan tangan (handheld).

Memanfaatka teknologi EEG, konsol game ini membaca gelombang otak untuk menentukan kecepatan putaran sebuah kipas angin untuk bisa menggerakkan bola busa.

Namun sayang, permainan ini pun dinilai tidak sempurna. Sebab, kenyataannya teknologi EEG di Mindflex Duel hanya mampu mengangkat bola tersebut, tetapi untuk memaju-mundurkan bola, tetap dibutuhkan alat bantu lain.

Bila melihat kondisi yang ada, jelas apa yang dilakukan Tawan dalam memanfaatkan teknologi EEG bukanlah hal yang mudah.

Menurut data yang ada, penerapan teknologi EEG di dunia kesehatan saat ini memang sudah dilakukan oleh kelompok studi dokter di Sekolah Kedokteran Vienna, Austria dan kelompok ilmuwan dari negara Eropa yang tergabung dalam studi VERE (Virtual Embodiment and Robotic Re-embodiment).

Oscar Aszmann adalah pelopor operasi bionik sekaligus orang yang memimpin tim dokter di Austria.

Dia menjelaskan bahwa sejauh ini baru ada tiga pasien di Austria yang menjalani prosedur penggunaan tangan bionik yang dapat dikendalikan melalui sensor otak.

Penggunaannya pun terbatas, hanya untuk menuang air, mengangkat gelas, dan beberapa kegiatan ringan lainnya.

"Kemajuan ilmiah yang kita lakukan adalah, bahwa kami mampu membuat dan mengekstrak sinyal saraf baru melalui transfer saraf, diperkuat oleh transplantasi otot. Sinyal dari otak itu kemudian diterjemahkan ke dalam fungsi tangan mekatronika yang solid," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Daily Science. (poy)

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section