Ketika musim hujan, sebaiknya pemilik kendaraan mencuci kendaraan 2-3 kali seminggu, jangan menunggu hingga akhir pekan tiba.
By Rohimat Nurbaya 26 Februari 2016 09:35Money.id - Musim hujan telah tiba. Keadaan tersebut membuat mobil selalu terlihat kotor, namun kadang pemilik enggan segera mencucinya. Alasanya sedehana, karena besok akan kena hujan lagi.
Afriyandi Amin, Founder Lomo Carwash mengatakan, menunda mencuci mobil harus dihindari pemilik, karena Indonesia merupakan negara tropis. Ketika datang musim hujan selalu diselingi dengan kondisi cuaca ektrem.
"Biasanya air hujan yang menempel di body atau kaca kemudian langsung terkena panas matahari akan teroksidasi, atau bahasa awamnya mengakibatkan jamur body dan jamu kaca," ucap Afriyandi kepada Money.id, Kamis malam 25 Februari 2016.
Dia menuturkan, air hujan mengandung kadar garam yang bersifat asam, dan bisa menyebabkan korosi pada body kendaraan. Hal tersebut berakibat meningkatnya risiko keropos pada mobil.
"Setelah kehujanan sebaiknya segera cuci mobil dengan menggunakan shampo mobil agar kandungan garam yang menempel segera hilang", kata pemilik tiga outlet cuci mobil di Jakarta itu.
Dia menyarankan, ketika musim hujan, sebaiknya pemilik kendaraan mencuci kendaraan 2-3 kali seminggu, jangan menunggu hingga akhir pekan tiba. Sebab menurutnya, sisa air hujan akan membuat cat mobil menjadi rusak.
"Berikan juga lapisan wax secara teratur. Hal ini sebaiknya dilakukan setiap satu bulan sekali sebagai perlindungan ekstra untuk cat", tuturnya.
Afriyandi menambahkan, untuk merawat cat mobil dengan wax tidak terlalu lama, paling lama hanya butuh waktu satu jam.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Motor Sport Kawasaki Miniatur Z1000 Resmi Mengaspal di Indonesia
25 Februari 2016 18:28Awal Tahun, Yamaha Klaim V-Ixion Motor Paling Laris di Segmen Sport
22 Februari 2016 18:39