1. HOME
  2. FRESH
AKHIR TAHUN

Ancol Akan Jadi Pusat Perayaan Tahun Baru di Jakarta

Perayaan Tahun Baru di Jakarta kali ini akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

By Desy Afrianti 30 Desember 2015 12:43
Malam Tahun Baru di Jakarta/Wikimedia

Money.id - Perayaan Tahun Baru di Jakarta kali ini akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan mendirikan panggung hiburan di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin saat malam pergantian tahun 2016, Kamis 31 Desember 2015.

Jika tahun lalu warga bisa menikmati hiburan di Jakarta Night Festival (JNF) Sudirman-Thamrin, kini perayaan dan panggung hiburan akan dipusatkan di masing-masing wilayah kota.

Tahun ini, puncak perayaan malam Tahun Baru dipusatkan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan merayakan malam pergantian tahun bersama warga di Ancol. Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat direncanakan merayakan malam Tahun Baru di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Berbagai suguhan hiburan telah disiapkan di Ancol. Manager‎ Coorporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari mengatakan ada dua unit panggung musik di Pantai Festival dan Pantai Karnaval nanti.

"Dua pangung akan diisi penyanyi kenamaan, seperti Iwan Fals, Wali Band, Noah dan lainnya," kata Rika.

Rika menargetkan pengunjung yang datang ke Ancol pada malam pergantian tahun lebih besar dari tahun lalu. Rencananya Iwan Fals akan membawakan 8-10 lagu yang difavoritkan penonton.

"Sekitar dua jam ya aku manggung nanti. Untuk kolaborasi sih enggak, sendiri saja. Lagu apa saja nanti saya bawakan, ya rahasia loh. Lihat nanti di malam Tahun Baru," ‎ujar Iwan.

Sedangkan rencana panggung hiburan di Monas akan dipertimbangkan karena faktor keselamatan.

Parkir

Mengantisipasi banyaknya pengunjung yang datang, pengelola Ancol Taman Impian juga menyiapkan area parkir yang mampu menampung 15 ribu kendaraan.

Selain itu, 2 ribu petugas gabungan juga akan dikerahkan. Selain area parkir, pengelola Ancol juga mengerahkan 145 mobil wara-wiri untuk memfasilitasi para pengunjung.

Karena MRT

Jakarta Night Festival tidak digelar tahun ini karena mempertimbangkan aspek keselamatan warga.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan kondisi bagian tengah Jalan Thamrin yang sedang digali untuk proyek MRT, dikhawatirkan rentan terjadi kecelakaan saat pengunjung membludak.

"Kondisi Jalan Thamrin sedang dibangun dan banyak lubang. Kita tidak ingin saat perayaan karena berdesakan ada yang jatuh dan celaka," kata Purba.

Walaupun tidak menggelar JNF, pada malam pergantian tahun kendaraan tidak diperkenankan melintas. Sebab, di sepanjang Jalan Thamrin akan diberlakukan car free night (CFN).

Sedangkan untuk penempatan panggung hiburan di Parkir Timur Monas, Disparbud akan melakukan kajian terlebih dahulu.

Selain dikhawatirkan dapat merusak kawasan Monas, tingginya animo warga yang ingin merayakan malam pergantian tahun dikhawatirkan memicu penumpukan massa sehingga membahayakan keselamatan.

"Yang dikhawatirkan karena tidak ada JNF massa akan terkonsentrasi di Monas. Makanya untuk panggung di Monas kita akan pertimbangkan dahulu," ucapnya.

Gubernur Basuki menjelaskan bahwa perayaan di sepanjang jalan tersebut akan boleh dilakukan jika pembangunan MRT sudah selesai. Trotoar pun akan dilebarkan menjadi 10 meter disepanjang jalan itu.

"Begitu selesai, kan mau dilebarkan 10 meter. Jadi nanti trotoar kiri kanan lebar lagi, baru kita mulai lagi kumpul di Bundaran HI," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

(Sumber: beritajakarta.com)

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section