Bila diperhatikan ketiga bahan ini tampak mirip, bukan?
By Dian Rosalina 24 Januari 2016 18:20Money.id - Bihun, sohun, dan misoa adalah salah satu bahan makan yang sering digunakan dalam berbagai resep makanan. Khususnya makanan berkuah, seperti soto ayam, dan bakso.
Bila diperhatikan ketiga bahan ini tampak mirip, bukan? Bahkan Anda sulit untuk membedakannya dan sering salah membeli produk yang benar sesuai namanya.
Dikutip dari Royco, Minggu 24 Januari 2016, sebenarnya bihun, sohun, dan misoa berbeda satu sama lain. Berikut ini cara untuk membedakan ketiga bahan tersebut.
Sohun
Sohun atau glass noodles biasanya terbuat dari pati kacang hijau. Tetapi, sekarang Anda juga bisa menemukan sohun yang terbuat dari kentang, ubi atau singkong.
(Sohun/Wikipedia)
Seperti bihun, sohun memang terlihat transparan. Namun ciri yang bisa membedakannya adalah sohun mempunyai tekstur licin setelah dimasak.
Bihun
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, sohun dan bihun memang tampak transparan saat kering. Tetapi bentuk bihun lebih tipis dibandingkan soun dan ketika dimasak teksturnya tidak selicin sohun.
(Bihun/Kumpulanresepmudah)
Bahan makanan yang terbuat dari tepung beras ini bisa dimasak dengan cara merendamnya dalam air panas selama 5-7 menit.
Kemudian baru masukkan ke dalam sup atau soto. Jika Anda akan menggunakan bihun dalam resep soto ayam atau sup, cukup dimasak selama satu menit saja.
Misoa
Berbeda dengan bihun dan sohun, misoa biasanya berwarna agak putih dan tidak transparan. Perbedaan lainnya terdapat dari bahan utama pembuat misoa, yaitu tepung terigu.
(Misoa/ceritamamikenzie)
Tekstur misoa yang lembut membuat bahan yang satu ini sering disajikan juga untuk anak-anak dan orangtua yang lanjut usia. Sama seperti bihun dan sohun, misoa juga bisa dimasak dengan cara direndam air panas saja.
Jadi, sekarang bisakah Anda membedakan ketiga bahan tersebut? (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus