1. HOME
  2. FINANCE
APPLE WATCH

Derita pengojek korban salah tangkap polisi, anak tewas kurang gizi

Korban salah tangkap polisi, Dedi akhirnya menghirup udara bebas, Senin (30/7). Dia sempat merasakan pengapnya LP Cipinang

By products 24 Juli 2015 00:00
Pengojek Dedi korban salah tangkap polisi. ©facebook.com/LBH Jakarta

Money.id - Korban salah tangkap polisi, Dedi akhirnya menghirup udara bebas, Senin (30/7). Dia sempat merasakan pengapnya Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, setelah sempat ditahan 10 bulan.

Tukang ojek ini mendapatkan kebebasannya setelah Pengadilan Tinggi Jakarta memutus bebas. Dedi tidak terbukti bersalah melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan polisi dan jaksa.

Semasa ditahan, Nurochmah, istrinya terpaksa menggantikan Dedi menjadi tukang ojek untuk kebutuhan hidup dan biaya berobat anaknya. 

"Namun nahas, anak Dedi yang mengidap gizi buruk tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia," demikian informasi dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta dalam akun Facebooknya dikutip merdeka.com, Jumat (31/7).

LBH Jakarta juga menyebutkan ketika prosesi pemakaman, Dedi tak diizinkan oleh polisi melihat wajah anaknya untuk terakhir kali. Dia baru dapat izin menengok kuburan anaknya setelah mendapat jaminan dari pengacara LBH Jakarta. Saat itu Dedi diborgol bersama dengan pengacaranya tersebut menuju ke makam anaknya.

Peristiwa yang menimpa Dedi ini dicatat LBH Jakarta menambah daftar panjang potret buruk penegakan hukum di Indonesia. Dedi menambah daftar kasus korban salah tangkap atau rekayasa kasus yang dilakukan oleh polisi.

(pca/p)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section