Money.id - Pengguna Internet di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia memiliki kecenderungan untuk menelusuri konten-konten di dunia maya--khususnya artikel berita--melalui perangkat mobile (smartphone & tablet).

Sayangnya, hingga saat ini pengalaman mengakses konten di internet lewat perangkat mobile masih belum memenuhi harapan, terutama dalam hal kecepatan memuat laman.

Menurut data yang dimiliki Google, mayoritas netizen akan meninggalkan situs yang dituju jika konten tidak termuat dalam 3 detik. Hal ini kemudian menghambat netizen untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan saat itu.

Sebagai solusi, Google mulai hari ini, Kamis 25 Februari 2015, menawarkan cara terbaru untuk mengakses informasi di internet dengan lebih cepat. Google resmi meluncurkan sebuah project bernama Accelerated Mobile Pages (AMP) di Indonesia untuk memberi netizen pengalaman mengakses informasi dengan lebih cepat dan hemat kuota internet.

Project AMP ini bersifat open source (www.ampproject.org), dan pertama kali diumumkan secara global pada Oktober 2015 silam. Dalam kurun waktu empat bulan, ratusan penerbit, perusahaan teknologi, serta pengiklan telah bekerja bersama-sama untuk mengembangkan situs mobile yang lebih baik bagi semua pengguna.

Bagi pengguna di Indonesia, di mana membaca berita menjadi aktivitas favorit saat berselancar di dunia maya, dengan AMP netizen akan lebih mudah menemukan konten yang mereka butuhkan, serta dapat mengaksesnya jauh lebih cepat.

Hasil uji coba dari AMP menunjukkan bahwa laman situs yang diperkuat dengan AMP akan dapat diakses empat kali lebih cepat dan sepuluh kali lebih hemat data.

"Sekarang saat Anda mencari sebuah berita atau topik di Google melalui perangkat mobile, laman situs relevan yang dibuat menggunakan AMP akan muncul. Berita yang Anda pilih akan dimuat dengan sangat cepat, dan Anda akan merasakan mudahnya membaca seluruh artikel tanpa harus menunggu waktu loading yang lama.," ujar Rudy Galfi, Product Manager AMP dalam keterangan resminya.

Untuk Indonesia, salah satu penerbit yang telah mengaplikasikan teknologi AMP ini adalah KASKUS (www.kaskus.co.id).

"Sebagai komunitas dan platform social commerce terbesar di Indonesia, akses KASKUS melalui smartphone terus meningkat, maka kami sangat senang bisa menjadi bagian dari AMP karena kami dapat memberikan pengalaman browsing yang sangat cepat dan efisien bagi para pengguna KASKUS di mobile," ungkap Martin Hartono, CEO KASKUS.

Mirip Facebook Instant Articles

Sebelum Google mengumumkan AMP, Facebook sendiri juga telah memiliki fitur serupa di layanannya yang disebut 'Instant Articles'.

Tak berbeda dengan AMP, Instant Articles juga merupakan sebuah fitur yang akan membantu pengguna lebih cepat dalam mengakses tampilan artikel berita yang dituju.

layanan Instant Article ini ditandai dengan ikon petir di pojok kanan artikel yang muncul di News Feed Facebook. Ketika memilih artikel bertanda petir tersebut, Facebook mengklaim bahwa berita itu dapat dimuat lebih cepat dibandingkan artikel berita pada umumnya melalui situs mobile biasa.

Beberapa media yang telah bergabung dengan fitur Instant Article ini di antaranya adalah Business Insider, CBS News, CNET, Fox Sports, Rolling Stone, USA Today, dan beberapa media kenamaan lainnya.