Money.id - Vendor personal computer (PC) terbesar ketiga di dunia, Dell, dilaporkan telah secara resmi mengakuisisi EMC dengan "mahar" sebesar US$67 miliar atau sekitar Rp902 tiliun. Kesepakatan akuisisi Dell-EMC ini diklaim menjadi yang terbesar di sepanjang sejarah industri teknologi global.

Dilansir dari laman Bloomberg, Selasa, 13 Oktober 2015, EMC merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan storage (penyimpanan) data berbasis hardware dan cloud computing terbesar di dunia. Dengan begabungnya EMC, Dell berharap dapat merambah pasar yang lebih luas, khususnya di sektor layanan cloud computing, keamanan cyber, serta virtualisasi.

"Untuk EMC, ini adalah yang terbaik. Ketika ada pembeli besar (Dell) yang datang, lalu mereka ingin perusahaan Anda bergabung di bawah satu atap, kesempatan yang lebih besar akan datang," kata Rajesh Ghai, analis dari Macquarie Group Ltd.

Akuisisi ini memang langsung menunjukkan dampak positif bagi EMC. Saham perusahaan yang bermarkas di Massachusetts, Amerika Serikat itu dikabarkan langsung melonjak pasca peresmian akuisisi diumumkan. Harga per lembar saham EMC merangkak naik menjadi US$28,35.

Sebelumnya, laman CNBC melaporkan bahwa selain Dell, rival terberat mereka, Hewlett Packard (HP) juga menunjukkan ketertarikan untuk mencaplok EMC.

Sementara di pihak lain, EMC telah mulai mengkaji kembali strategi bisnisnya sejak tahun lalu. Saat itu, EMC sedang dalam tekanan dari investor mereka, Elliott Management yang meminta EMC untuk melakukan pemisahan perusahaan (spin-off) VMWare, anak usaha EMC di bisnis software. (ita)