1. HOME
  2. NEWS
KOMODITI

Menteri Sofyan pesimis penghilangan Premium segera terealisasi

PT Pertamina (Persero) berencana bakal mengurangi ketersediaan bahan bakar RON 88 atau Premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di pu

By products 16 April 2015 17:13

"Saya belum dengar, tapi kalau komersial enggak bermasalah. Kita memang harus hilangkan RON 88 (premium) suatu saat nanti," tuturnya.

Sofyan menilai, memang sudah saatnya Indonesia menggunakan bahan bakar standar Eropa yakni RON 92 atau 95 lantaran ramah lingkungan.

"Kita harus ikuti RON 92, 95 seperti standar Eropa karena baik untuk lingkungan," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria menyarankan agar usulan penggantian RON 88 ke RON 92 tidak diputuskan secara tergesa-gesa.

"Ya memang sudah tua, umurnya (kilang) sudah ratusan tahun, sudah nenek, 110 tahun, sudah masuk itu seharusnya museum record," ungkap Sofyano.

PT Pertamina mulai bulan depan secara bertahap akan menghilangkan atau menghapus BBM jenis Premium, khususnya di kota besar di Indonesia. Kebijakan ini diterapkan agar masyarakat secara perlahan bisa beralih dari Premium yang merupakan bahan bakar beroktan rendah.

(p)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section