Money.id - Menikah menjadi momen yang paling membahagiakan, terutama bagi wanita. Namun di Korea Selatan, mereka terpaksa gigit jari lantaran tak bisa segera menikah.

Dikutip laman BBC, Sabtu 16 Januari 2016, para wanita Korea bukan hanya menunda pernikahan. Mereka bahkan menunda perkawinan dan lebih mengejar gelar akademik, hingga level doktor, demi mendapatkan gaji tertinggi.

Menurut data statistik negara tersebut, pada 1990 wanita menikah di usia 24 tahun, lalu usia bertambah menjadi 27 tahun. Usia wanita terus bertambah hingga akhirnya data 2010 menunjukkan, mereka menikah di usia 30 tahun.

Di tahun yang sama, usia pengantin pria adalah 33 tahun. Data lainnya menunjukkan 40% orang dewasa di Korea tidak lagi terburu-buru menikah pada 2010.

Salah unsur yang membuat kaum hawa di Korea 'malas' menikah atau menundanya karena adanya ritual foto pre-wedding atau pra-nikah. Namun bagi mereka yang hidup di zaman modern, foto tersebut adalah kegiatan membuang-buang uang.

Di Korea, tradisi lama tersebut bisa menyedot anggaran yang sangat besar. Berapa besarannya? Mulai dari US$2 ribu sekitar Rp28 juta sampai US$5 ribu sekitar Rp70 juta. (ita)