Money.id - Menjelang hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2015 mendatang, Durex membuat kampanye tentang seks sehat dengan merilis emoji kondom. Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut dalam kampanye edukasi seks sehat ini.

Dilaksanakan pada Jumat 27 November 2015 di Jakarta, Faraz Shamsi, Marketing Director Reckitt Benckiser mengatakan, "Jumlah pengidap HIV di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 52% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Ini menjadi salah satu alasan kami memilih Indonesia dalam kampanye seks aman ini."

Sementara menurut psikolog Zoya Amirin, "Seks memang masih menjadi sebuah hal yang tabu bagi masyarakat Indonesia jika diobrolkan secara verbal. Namun, sepertinya masyarakat Indonesia merasa lebih nyaman untuk berbicara soal seks di dunia maya atau lewat mobile messenger."

Selain itu, Zoya juga menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia menyukai kegiatan sexting menggunakan emoji di aplikasi-palikasi pesan instan. Oleh karena itu, pendidikan seks sehat menggunakan kondom bisa dimulai dari ranah emoji.

Senada dengan Zoya, penelitian global yang dilakukan Durex juga mengungkapkan bahwa:

- Sebanyak 80% orang berusia 18-25 tahun merasa lebih nyaman mengekpresikan diri mereka melalui emoji. Dengan setengah dari responden lazim menggunakan emoji ketika membahas soal seks.
- Sebanyak 84% orang berusia 18-25 tahun merasa lebih nyaman berbincang tentang seks melalui penggunaan emoji.
- Lebih dari sepertiga orang berusia 18-25 tahun mengaku tidak peduli dengan seks aman dan setengah dari mereka mengira HIV tidak mungkin berdampak kepada diri mereka atau teman-teman mereka.

(memeburn.com)

Jika Anda ingin mendukung iktikad Durex ini, Anda bisa menyebarkan hashtag #CondomEmoji di media sosial Anda selama bulan November. Diharapkan, ada 1 juta orang yang terlibat dalam kampanye ini, sehingga dukungan mereka bisa menjadi pertimbangan pengajuan resmi pembuatan emoji kondom pada Unicode 1 Desember nanti. (dhi)

Suka Artikel Ini? Klik Like