Sebagian besar penarikan 1 juta lebih kendaraan berada di Amerika Utara, diikuti oleh Eropa, China, Jepang, dan daerah lainnya.
By Febriyani 22 Februari 2016 16:50
Toyota (youtube.com/NTDIndonesian)
Money.id - Toyota Motor menarik kembali hampir 3 juta kendaraan secara global karena sabuk pengaman yang rusak. Perusahaan mengatakan sabuk pengaman mereka bisa rusak jika bersentuhan dengan bingkai logam dari bantalan kursi dalam kecelakaan. Sebagian besar penarikan 1 juta lebih kendaraan berada di Amerika Utara, diikuti oleh Eropa, China, Jepang, dan daerah lainnya.
Perusahaan mengatakan bahwa penarikan global melibatkan model RAV4 SUV yang diproduksi antara Juli 2005 dan Agustus 2014 yang dijual di seluruh dunia. Dan model Vanguard SUV yang diproduksi antara Oktober 2005 dan Januari 2016 yang dijual di Jepang.
Penarikan ini merupakan yang terbaru, dimana sebelumnya terjadi penarikan perusahaan mobil Jepang, termasuk airbag Takata yang rusak yang menyebabkan setidaknya 10 orang meninggal di Amerika Serikat dan penarikan lebih dari 30 juta kendaraan di seluruh dunia.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
