Cao harus membayar salah satu calo yang telah mengambil tiket jadwal bertemu dengan dokter dan menjualnya dengan keuntungan berlipat.
By Febriyani 24 April 2016 15:30
Rumah sakit di China (youtube.com/NTDIndonesian)
Money.id - Penderita kanker, Cao Dongxian, telah berbulan-bulan tinggal di ruang bawah tanah menunggu perawatan di salah satu rumah sakit terkemuka di Beijing, China. Ia datang ke sini setelah dokter bedah di daerahnya menolak untuk mengoperasinya.
Ketika dirinya bertemu dengan sang dokter di rumah sakit, ia diberitahu harus kembali menunggu ruang perawatan. Namun, ia harus kembali mengambil nomor antrean.
Apa yang tidak diketahui Cao adalah ia dapat melompat antrean. Tetapi ia harus membayar salah satu calo yang telah mengambil tiket jadwal bertemu dengan dokter dan menjualnya dengan keuntungan berlipat.
Puluhan ribu pasien seperti Cao berjuang setiap harinya untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit terbaik di kota Beijing. Meskipun aksi calo telah ditindak, mereka tetap saja menjual tiket jadwal bertemu dokter. Namun, keberadaan calo masih tetap dibutuhkan oleh pasien rumah sakit.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
