Money.id - Popularitas memang mampu menghasilkan uang, salah satunya dengan Endorsement. Tak hanya di Indonesia, selebriti kelas dunia pun melirik bisnis ini loh untuk menggunungkan pundi-pundi kekayaan.

Dilansir dari Dailymail, Minggu 20 Desember 2015, Kendall Jenner, Cara Delevingne, dan Gigi Hadid bisa mengantongi penghasilan hingga US$300 ribu atau setara Rp4,1 miliar untuk satu kali foto yang diunggah di Instagram.

Kendall Jenner model muda yang baru saja merintis kariernya ini yang memiliki 43,9 juta follower. Ia dilaporkan mendapatkan penghasilan antara US$125 ribu (Rp1,7 miliar) hingga US$300 ribu (Rp4,1 miliar) untuk berbagi satu foto yang menampilkan konten bermerek di Instagram.

Frank Spadafora, mantan direktur casting dan CEO perusahaan analisis D'Marie Archive mengatakan kepada CR Fashion Book bahwa Kendall saat ini adalah model endorsement teratas di media sosial. Diikuti oleh Cara Delevingne dan Gigi Hadid, yang masing-masing memiliki 23,9 juta dan 10,2 juta follower.

"Ketiga perempuan tersebut saat ini dihargai antara US$125 ribu (Rp1,7 miliar) hingga US$300 ribu (Rp4,1 miliar) untuk satu foto di semua portofolio mereka," kata Frank.

Jika Anda ingin menjangkau penggemar para model ini, kata dia, Anda harus membayar biaya tambahan yang lebih besar. CR Fashion Book melaporkan bahwa saat ini telah menjadi rahasia umum bila foto-foto dari model terkenal di media sosial digunakan sebagai media promosi.

Artinya, para model terkenal--meski mereka mungkin tampak seperti mengunggah foto keseharian mereka--bisa menjadi bagian dari promosi yang lebih luas. Dan memang, para follower di media sosial dengan cepat menjadi bagian penting dari pemasaran model ini. Selain kecantikan dan tubuh yang indah mereka, tentunya.

Lebih besar dari gaji model?

Katia Sherman, presiden dan salah satu pendiri agensi model Mayor, mengatakan bahwa beberapa model mungkin bisa mendapatkan lebih dari pekerjaan normal mereka. "Ratu media sosial hanyalah bentuk baru dari dunia model," jelasnya.

Tapi tidak ada yang melakukan lebih baik dari Kendall. Ketika bintang reality show, Keeping Up With Kardashian tersebut di panggung catwalk, ia dinobatkan sebagai wajah baru Estee Lauder pada bulan November 2014. Dia sebenarnya telah mengawali jenis baru kampanye iklan.

Juru bicara merek kecantikan ikonik itu mengakui pada saat itu bahwa dedikasi follower Kendall telah menjadi bagian besar dari daya tariknya. Beberapa minggu setelah pengumuman itu, akun Estee Lauder di Instagram memperoleh 50.000 follower baru.

Meski tidak diketahui apakah wanita 20 tahun tersebut dibayar untuk setiap posting di Instagram-nya, ia ini tidak malu-malu menggunakan media sosialnya berdiri untuk membantu mempromosikan merek yang di-endorse-nya, termasuk merek yang dia kagumi.

Misalnya, Kendall memposting beberapa foto dirinya mengenakan pakaian dalam Calvin Klein beberapa bulan sebelum ia dinobatkan sebagai wajah terbaru dari Calvin Klein Jeans pada  Maret.

Model lainnya, Cara Delevingne juga mulai meniti karier menjadi bintang media sosial dengan berbagi foto selfienya saat bermain dengan teman-teman supermodel lainnya. Follower dia yang berjumlah 23,9 juta di Instagram tidak pernah puas untuk mencari foto-foto dari Delevingne lainnya.

Cara juga menjadi brand ambassador untuk jam tangan Swiss merek TAG Heuer. Dan setelah menggungah foto di Instagram yang menampilkan kampanye iklannya mempromosikan jam tangan edisi khusus tersebut, dia menerima Likes lebih dari 605.000 atas postingan pada Maret lalu.

Selain mereka bertiga, kata Frank, beberapa model seperti Karlie Kloss, Behati Prinsloo, dan Miranda Kerr juga terjun dalam bisnis endorsement. Mereka mampu mendapat penghasilan antara US$25 ribu atau setara Rp300 juta hingga US$50 ribu atau setara Rp600 juta untuk sekali posting foto di seluruh pengumpan akun media sosial mereka.

Nampaknya, memiliki follower yang loyal di media sosial menjadi syarat utama bagi seorang model untuk mendapatkan endorsement di tahun 2015 dan di tahun mendatang.

Jennifer Powell, yang mengelola model media sosial untuk Next Models, mengatakan kepada CR Fashion Book bahwa mereka akan meminta para model untuk memiliki follower dalam jumlah tertentu sebelum memberikan endorsement. (ita)