Money.id - Mengawali karir sebagai VJ (Video Jockey) di salah satu stasiun televisi, nama Nino Fernandez semakin dikenal luas. Dalam setahun, dia bisa melakoni lima judul film layar lebar sekaligus, tapi ada syaratnya. 

Pria kelahiran Jerman itu mengaku sangat selektif memilih peran dalam sebuah film. Menurutnya, bukan hanya materi yang dicari melainkan karya sebagai seorang aktor yang akan dikenang seumur hidup.

"Kami sebagai pemain, kalau enggak dipilih baik-baik diambil semuanya bisa 10 film per tahun. Tapi kalau enggak cocok, sebagai pemain pun jadi malas. Karena nikmat lain itu ketemu kru dan pemain lain," ujar Nino yang ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan.

(Nino Fernandez © 2016 money.id/Bambang E Ros)

Lalu apa sih syaratnya? Nino menjelaskan sebagai aktor profesional harus mampu memainkan peran apapun. Namun biasanya, dia lebih dulu mengajukan lima pertanyaan saat diminta terlibat dalam proyek film yang ditawarkan.

"Saya selalu tanya siapa penulis naskah, sutradara, DOP, PH (Production House), sama siapa pemainnya. Cuma lima itu aja yang saya tanyakan. Kalau lima-limanya ada empat yang bener, masih bisa. Tiga bener, dua enggak bisa deh," jelasnya sambil mengumbar tawa.

Ternyata dibalik syarat itu, Nino punya tujuan. Dia pemain Film 'Koala Kumal' itu ingin mengasah kemampuannya menjadi sutradara. Nino bahkan memiliki tiga nama penggarap film seperti Sony Gaokasak, Guntur Suryanto, dan Benny Setiawan sebagai panutannya.

"Mau kalau ada kesempatan. Tapi untuk sekarang jadi pemain dulu saja, sudah hebat, karena enggak sembarangan jadi sutradara, butuh skill lain," katanya. (els)