Komentar itu langsung ditanggapi wanita berusia 41 tahun itu. "Atas dasar apa anda bisa bilang saya Murtad? Hati2 bila membuat statement atau penuduhan...ini negara hukum."
Secara tidak langsung, Tamara menjelaskan kalau dia bisa saja menjerat orang yang telah menuduhnya murtad, karena tudingan tersebut tidak berdasarkan fakta. "... Dalam negara hukum, tujuan suatu perkara adalah agar dijatuhi putusan sesuai dengan kebenaran. Jika anda salah, dengan menuduh...anda bisa terkena tindakan sesuai dgn hukum yg berlaku. Hati2 bila ingin berpendapat."
"@tamarableszynskiofficial kalau gak murtad ya Alhamdulilah kalau gitu. cuma pengen tahu aja sebenar nya mb masih islam apa ngak. kalau masih islam i'm so happy for you. sorry ya mb...berarti mb masih islam yah? yayy...:)," tulis @prengkipransisco lagi.
"@prengkipransisco Semoga hatimu Merdeka. Dan semoga kamu memahami Pancasila," kata Tamara singkat.
Pertanyaan soal agama, dinilai netizen lain adalah hal yang sensitif. Tak sedikit netizen yang justru membela Tamara, usai 'perang' komentar tersebut.
"menurut aku agama berdasarkan dari hati, itu panggilan jiwa kita dari Tuhan, dan gak bisa dipaksakan," kata myviena1323. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus