Asri Welas adalah salah satu artis yang sukses terjun ke dunia bisnis fashion. Kini dia mulai menggandeng sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM), demi menciptakan lapangan kerja baru.
Kepada Money.id, Asri menceritakan awal mula membimbing UKM dalam berbisnis. Tahun lalu, saat Asri ikut ajang bergengsi New York Fashion Week, dia menggunakan busana lokal.
"Ada TV Fashion yang bilang materialnya bagus sampai mereka nggak berani tanya harganya. Dari situ kami putuskan untuk kerja sama mulai tahun ini," ujar Asri di kawasan Adityawarman, Jakarta Selatan, Selasa 28 Maret 2016.
Wanita bernama lahir Asri Pramawati itu menjelaskan, banyak celah demi memajukan barang lokal, agar dikenal dunia, terutama hasil UKM. Namun kendala yang paling sering dialami adalah banyaknya masyarakat yang memandang sebelah mata, pada produk lokal yang telah dihasilkan.
"Sulit kalau usaha kecil, kualitasnya masih (sering) dipertanyakan, misalnya besok juga rusak atau barang sejuta umat. Makanya aku ajak 48 artis dalam Indonesia Fashion Week untuk ikut andil (menggunakan produk UKM)," jelas Asri.
Dia menilai puluhan artis seperti Tantri Kotak, Nycta Gina, dan Widyawati adalah mereka yang tahu kualitas suatu produk. Mereka, kata Asri mampu menilai barang lokal dengan kualitas terbaik.
"Ini demi kemajuan para UKM juga, mereka akan kasih saran jika produknya belum bagus. Jadi nanti kalau ada yang beli udah berapa kali bisa dapat lambang ksatria," katanya.
Tetap Akui Produk UKM
Asri memang produksi kain batik dan kebaya sendiri. Meski begitu dia mengaku lebih menyukai menggunakan produk hasil UKM.
Inilah yang membuat produk House of Asri Welas berbeda dari yang lain. Menurutnya banyak para desainer mengaku produk yang dipamerkan atau ditawarkan adalah buatannya sendiri , padahal hasil produksi UKM.
"Aku pakai kain dari UKM dan aku selalu bilang kalau itu bukan punya aku. Nggak tahu ya mereka (desainer) takut kalah pamor atau apa, tapi aku percaya semua ada rezekinya."
Kabarnya kerja sama Asri dengan para UKM akan terus berlanjut. Bahkan dia ikut andil dalam mencari buyer. Beberapa produk UKM yang ikut dipasarkannya adalah batik tulis nakula sadewa, mejikuhibiniu, tas Ibu Rahmi, kebaya Ibu Laras, sepatu delvino, dan masih banyak lagi. (els/dwq)
Asri Welas (Kapanlagi/Budi Santoso)
