Money.id - Presenter kondang Raffi Ahmad dilaporkan ke Polda Metro Jaya, karena banyolannya dituding menghina profesi wartawan pada Senin 9 November 2015. Adanya laporan tersebut, membuat Raffi mencari jalan 'perlindungan' lain.

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sambil berdiskusi bertema 'Kritik dan Penegakan Kode Etik Jurnalis' ternyata kasus Raffi juga diperbincangkan di kantor Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Raffi mengaku mengadu ke lembaga yang menaungi wartawan itu.

"Hari ini benar, saya melakukan pengaduan ke Dewan Pers terkait permasalahan ini. Saya cuma mau clear masalahnya, supaya nggak jadi bola panas dan bola liar yang merusak hubungan saya dengan wartawan," kata Raffi.

Pria berusia 28 tahun itu kembali menegaskan, tidak ada niatan mengkritik atau mencela profesi wartawan. Banyolannya itu hanya sebuah gimmik dan dilakukan berdasarkan properti yang sudah disiapkan.

Namun usai acara tersebut berlangsung atau keesokan harinya, Raffi menerima somasi dari forum wartawan. Dia kemudian menggelar konferensi pers dan dirasa sudah clear dengan permasalahan tersebut.

"Besoknya lagi ada forum wartawan melaporkan saya ke polisi, jadi laporannya masih bergulir," ujarnya.