Money.id - Sepatu bukan hanya menjadi pelindung kaki, tapi sebagai penunjang penampilan khususnya wanita. Dena Rachman hadir menghentak panggung industri fashion dengan meluncurkan sepatu berlabel Drama.

"Saya lihat pebisnis sepatu belum terlalu banyak dan saya lihat ada peluang yang bisa diambil. Kayaknya ini peluang bisnis besar," kata Dena saat berbincang dengan Money.id beberapa waktu lalu.

(Instagram)

Drama adalah akronim dari nama Dena Rachman. Bukan hanya itu saja filosofi lain karena setiap wanita, punya kisah atau drama masing-masing.

"Sepatu merupakan presentasi masing-masing karakter. Ada personal story," jelas dia.

Drama, lanjut Dena adalah sebuah penggambaran karakter wanita yang seksi, cantik, elegan, dan berani. Ciri khas Drama Shoes ada di bagian heels setinggi 11 cm yang hadir dengan bentuk piramida warna krom emas, dengan bahan kulit asli sapi.

Wirausaha
Mantan penyanyi cilik ini mengaku, dia telah jatuh cinta pada dunia fashion dan desain sejak duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK). Ingin terus mengasah minat dan bakat yang dimiliki, Dena kuliah di Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Komunikasi.

(Instagram)

Tak puas dengan ilmu tersebut, Dena meneruskan kuliah S-2 jurusan Administrasi Bisnis di University of Bolognia, Italia. Usai kuliah, Dena yang juga penggila sepatu ini, memutuskan bekerja di Milan, pada salah satu merek sepatu desainer Italia.

"Tiga tahun kerja di industri fashion, aku improve skill, sampai akhirnya aku mantap menjalankan bisnis pada 2014."

Lebih dari setahun, Dena mematangkan konsep sepatu yang akan dibuatnya. Mulai dari melalui tahap trial and error, tes bentuk kaki, bentuk sepatu, sampai branding, dan logo.

Dalam bisnis ini, Dena tak sendiri. Dia menggandeng Anggie Kinanti Akbar yang memainkan peranan sebagai marketing dan finance, serta sales, sementara Dena adalah creative director.

Ekslusif
Wanita berusia 28 tahun ini mengatakan, brand yang diciptakannya tak main-main. Drama sangat memperhatikan kenyamanan si pemakai.

Drama Shoes hadir untuk memuaskan 'hasrat' berpenampilan para wanita di usia sekitar 20-30 tahun. Dalam bisnis ini, Dena mengaku menghadapi banyak kendala.

(Instagram)

Salah satunya adalah keterbatasan bahan yang digunakan. Oleh karena itu, dia harus memesan material dari luar negeri, seperti China. Meski demikian, sepatu yang diproduksi di kawasan Jakarta Timur itu tetap menonjolkan kesan ekslusif.

"Aku nggak bikin banyak (sepatu) karena konsep kami affordable (terjangkau), bukan retail yang banyak dimana-mana. Drama kan baru session satu, jadi hanya membuat produk limited edition," ujar Dena.

Bukan tanpa alasan Dena membatasi produknya, itu karena dia ingin para pembeli atau konsumen penasaran dengan Drama Shoes. Drama Shoes dipasarkan secara online, selain melalui Instagram juga hadir di Zalora, Galeries Lafayete, dan Sogo, dengan harga sekitar Rp2 juta.

Suka Artikel Ini? Klik Like