Money.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mengundang penyanyi cantik Syahrini untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Negara ke-121 dan Jembrana Festival 2016. Namun kedatangan Syahrini mengundang kontroversi, tak lain karena bayarannya yang super mahal.

Ya, tak sedikit warga Jembrana memprotes pemerintah lantaran mengundang Syahrini. Alasannya tak lain karena dinilai menghambur-hamburkan uang.

Dalam akun Facebook Humas Jembrana, tak sedikit netizen menerka besaran bayaran Syahrini sekali naik ke atas panggung. Ada yang menyebut bayarannya antara Rp250-Rp300 juta. 

(Syahrini tiba di Kota Negara, Jembrana, Bali © 2016 money.id/istimewa)

Namun hal tersebut ditampik oleh Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Dikutip laman Propinsi Bali, Selasa 15 Agustus 2016, Kembang menjawab sejumlah kontra masyarakat.

Kembang selaku Ketua Panitia HUT Kota Negara ke-121 menampik pihaknya telah melakukan pemborosan dengan mengundang artis nasional seperti Syahrini. Bahkan nominalnya tidak seperti yang diutarakan masyarakat.

"Biaya untuk datangkan Syahrini tidak sampai Rp 150 Juta dan itu menyangkut semua. Kami swakelola, tidak pakai EO (Event Organizer). Kami siap diaudit biaya semuanya, dua bulan kami kerja tanpa honor dan Ngayah," tegas Kembang.