1. HOME
  2. SHOW-BIZ
LEONARDO DICAPRIO

Leonardo DiCaprio Hibahkan Rp43 Miliar untuk Hutan di Sumatera

"Lingkungan di dunia membutuhkan masing-masing dan setiap orang untuk mengambil tindakan."

By Stella Maris 4 Februari 2016 13:42
Leonardo DiCaprio(Facebook)

Money.id - Leonardo DiCaprio Foundation (LDF) adalah yayasan milik Leonardo DiCaprio yang didirikan sejak 1998, dengan misi melindungi dan mengembalikan keseimbangan ekosistem yang terancam di dunia. Salah satu yang menjadi sasarannya adalah Ekosistem Leuser di Sumatera.

"Dalam upaya melindungi hutan hujan yang tersisa di Pulau Sumatera, Indonesia kami memberikan dana untuk melestarikan 6,5 juta hektar lahan yang rusak," kata Leonardo seperti dikutip dalam Leonardodicaprio.org, Kamis 4 Februari 2016.

Hal itu disampaikan Leonardo dalam acara Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Dia menyebutkan bahwa LDF menghibahkan US$15 juta atau sekitar Rp205 miliar untuk proyek konservasi di seluruh dunia.

Sebesar Rp82 miliar diserahkan ke bagian pemantauan kegiatan penangkapan ikan, Oceana dan Skytruth Global Fishing Watch, Rp46 miliar diserahkan kepada Clearwater and Ceibo Alliance untuk memerangi ekstraksi minyak di tanah adat dan komunitas di Amerika Selatan.

Sementara untuk melindungi Ekosistem Leuser di Sumatera, Indonesia, dikutip laman Mongabay, aktor Hollywood itu menghibahkan dana sebesar Rp43 miliar dan diserahkan kepada Rainforest Action Network and Haka. Bantuan tersebut dilakukan Leonardo bukan tanpa alasan.

"Sekarang tantangan ada di depan. Kita tak bisa membiarkan keserakahan perusahaan minyak, industri gas, dan batubara menentukan masa depan umat manusia. Lingkungan di dunia membutuhkan masing-masing dan setiap orang untuk mengambil tindakan," kata aktor Film Titanic itu.

Diketahui bantuan yang diberikan LDF bukan kali pertama diserahkan untuk Indonesia. Beberapa tahun lalu, LDF mengucurkan dana untuk melindungi 30 Hills atau BukitTigaPuluh di Sumatera. 

30 Hills adalah salah satu tempat terakhir di bumi di mana gajah Sumatera, harimau, dan orangutan hidup berdampingan di alam liar.

Gabungan dari konservasi tradisional dan perusahaan bisnis, World Wildlife Fund (WWF), Frankfurt Zoological Society (FZS) dan Orangutan Project (TOP) serta masyarakat setempat, LDF berperan aktif melindungi dan mengelola 100.000 hektar dari pembalakan hutan. (poy)

 

 

(sm/sm)

Komentar

Recommended

What Next

More From Show-Biz Section